Libero.id - Paul Pogba ingin membuktikan bahwa Manchester United melakukan kesalahan, dengan membiarkannya pergi dari Old Trafford.

Kontrak pemenang Piala Dunia akan habis pada akhir Juni. Itu berarti, ia akan mengakhiri masa tinggal enam tahunnya di Old Trafford setelah menandatangani kembali kontrak dengan United dari Juventus dengan biaya rekor dunia saat itu sebesar £89 juta.

Juve diperkirakan akan mengontrak kembali Pogba saat Massimiliano Allegri berupaya membawa pemain internasional Prancis itu kembali ke Turin.

Pogba, berbicara dalam film dokumenter Amazon Prime barunya 'The Pogmentary' yang keluar pada hari Jumat. Dan dia menyatakan keinginannya untuk menunjukkan kepada United bahwa mereka salah tidak menahannya.

? Amazon Prime, Paul Pogba'nın belgeselini yayınlayacakpic.twitter.com/o1rbAbdcoA

— Fotomaç (@fotomac) June 16, 2022

 “Proses pemikiran saya adalah untuk menunjukkan kepada Manchester [United] bahwa mereka melakukan kesalahan dengan menunggu untuk memberi saya kontrak,” katanya, seperti dikutip The Athletic.

Dan untuk menunjukkan kepada klub lain bahwa Manchester telah melakukan kesalahan dengan tidak menawarkan saya kontrak."

Laporan sempat beredar bahwa United membuat dua tawaran untuk memperpanjang kontrak Pogba, akan tetapi pemain berusia 29 tahun itu mengklaim bahwa klub tidak menawarinya apa-apa.

"Bagaimana Anda bisa memberi tahu seorang pemain bahwa Anda benar-benar menginginkannya dan tidak menawarinya apa pun?"  dia menambahkan.  "Belum pernah melihat itu."

Paul Pogba: "My thought process is to show MUFC that they made a mistake in waiting to give me a contract, and to show other clubs that Manchester had made a mistake in not offering me a contract."

(The Pogmentary - Amazon Prime Video)#MUFC #Transfers pic.twitter.com/SuKiTw9pwY

— Abraham Adamson (@AdamsonAbraham) June 17, 2022

Pogba akan meninggalkan United dengan hanya mampu memberikan gelar Liga Europa dan Piala EFL. Sekarang, Erik ten Hag bersiap untuk membangun era baru bersama Setan Merah.

Namun, dengan 67 gol dan assist di Premier League sejak awal 2016-17, United mengucapkan selamat tinggal kepada pemain yang telah terlibat dalam 17,5 persen gol mereka selama periode itu, hanya Marcus Rashford (21,9 persen) yang memiliki berkontribusi lebih banyak.

(moch imam sholikhin/nz)