Libero.id - #6. Djibril Cisse

Jika bukan karena patah kaki yang mengerikan, karier Cisse di Liverpool bisa jadi akan lebih berkesan.

Tapi, dia meninggalkan Anfield setelah mengonversi penaltinya dalam kemenangan adu penalti atas AC Milan di final Liga Champions dan mencetak gol dalam kemenangan final Piala FA atas West Ham pada tahun berikutnya.

Former #LFC forward Djibril Cisse has announced his retirement from football: https://t.co/saJSund7yD pic.twitter.com/NBizinKdFG

— Liverpool FC (@LFC) October 20, 2015

#5. Nicolas Anelka

Anelka hanya menghabiskan setengah musim dengan status pinjaman di Liverpool dari PSG, dan dia hanya mencetak lima gol di semua kompetisi. Dia memainkan peran penting dalam lonjakan The Reds ke tempat kedua liga.

Tuntutan gelar ada di musim berikutnya, tetapi Gerard Houllier memilih untuk tidak mengontrak Anelka secara permanen karena dia memiliki kartu as di lengan bajunya, El-Hadji Diouf.

#4. Ian Rush

Sebagai pencetak gol terbanyak Liverpool jika peringkat ini bukan hanya di era Liga Premier, Rush pasti akan menjadi yang teratas dalam daftar.

Namun, pekerjaan terbaiknya dilakukan sebelum dimulainya Liga Premier, meskipun dia berhasil mencetak 45 gol di semua kompetisi untuk The Reds, melebihi setiap pemain lain dalam daftar ini kecuali tiga besar.

#3. Roberto Firmino

Pemain Brasil itu selalu menjadi yang paling sedikit digembar-gemborkan dari tiga pemain depan yang dia bentuk dengan Sadio Mane dan Mohamed Salah. Dia saat ini keluar dari pilihan pertama Juergen Klopp setelah hanya memainkan peran yang lebih periferal dalam skuad The Reds.

Tapi, dia benar-benar brilian di puncaknya, seperti yang dibuktikan oleh 27 gol dan 17 assist di musim 2017/2018. Dia juga memenangkan banyak hal bersama Liverpool.

#2. Fernando Torres

Torres secara sah dapat mengklaim sebagai salah satu pemain No.9 terhebat yang pernah disaksikan Liga Premier.

Cara dia menyiksa Nemanja Vidic dan Manchester United memberinya poin ekstra, tetapi kegagalannya untuk memenangkan trofi dan kurangnya masa tinggal di Merseyside membuat pemain Spanyol itu harus puas di urutan kedua.

#1. Robbie Fowler

Fans Liverpool memanggilnya God FFS. Tidak ada yang lebih baik dari itu.

Mungkin, sedikit terlupakan betapa menakutkannya Fowler ketika dia muncul di Liverpool, mencetak 116 gol dalam 188 pertandingan di semua kompetisi dalam empat musim pertamanya di klub.

Kami masih menonton kompilasi YouTube-nya untuk membuat kami merasa lebih baik, yang mungkin merupakan pujian yang lebih baik untuk seorang striker daripada dipanggil Tuhan.