Pep Guardiola-Xavi Hernandez
Libero.id - Pep Guardiola dianggap sebagai salah satu manajer terhebat sepanjang masa. Jadi, menggantikannya selalu akan sulit bagi Barcelona.
Legenda klub, Xavi Hernandez, adalah manajer permanen keenam Barcelona sejak kepergian Guardiola satu dekade lalu. Itu tentu saja menjadi tantangan bagi klub raksasa Catalunya.
“Konsep saya sangat mirip,” kata Xavi kepada ManCity.com pada 2020. “Guardiola juga ingin menjadi dominan, dia ingin menguasai bola, penguasaan bola yang kuat, banyak pergerakan menyerang… Ini pada akhirnya tentang proaktif dalam permainan. Ini tentang menyerang lawan dengan terampil dengan cara tertentu. Dalam hal ini, itu bukan ide saya.”
Kami telah memberi peringkat tujuh manajer itu berdasarkan rasio poin per pertandingan mereka untuk melihat siapa yang keluar sebagai yang teratas.
7. Xavi Hernandez
Pertandingan: 37
Menang: 20
Seri: 9
Kalah: 8
Gol untuk (per pertandingan): 65 (1,75)
Gol ke gawang (per pertandingan): 41 (1,10)
Clean sheet: 11
Poin per game: 1,86
Tingkat kemenangan: 54%
Tingkat kekalahan: 21,6%
6. Ronald Koeman
Pertandingan: 67
Menang: 39
Seri: 12
Kalah: 16
Gol untuk (per pertandingan): 138 (2,05)
Gol kebobolan (per pertandingan): 75 (1,11)
Clean sheet: 23
Poin per game: 1,92
Tingkat kemenangan: 58,2%
Tingkat kekalahan: 23,9%
FC Barcelona has relieved Ronald Koeman of his duties as first team coach
— FC Barcelona (@FCBarcelona) October 27, 2021
5. Quique Setien
Pertandingan: 25
Menang: 16
Seri: 4
Kalah: 5
Gol untuk (per pertandingan): 50 (2)
Gol kebobolan (per pertandingan): 27 (1,08)
Clean sheet: 11
Poin per game: 2,08
Tingkat kemenangan: 64%
Tingkat kekalahan: 20%
Kisah Jersey ala Cristiano Ronaldo di Barito Putera, Kini Puncaki Klasemen Liga 1
Apakah ini akan bertahan lama atau sementara?Gokil! Marselino Ferdinan Cetak 2 Gol Lawan FC Groningen di Laga Pramusim KMSK Deinze
Sayang, skor akhir tidak memihak Lino dkk. Cek videonya!Mundur atau Dipecat Persib Bandung? Ini Penjelasan Lengkap Luis Milla
Sepakbola dianggap mie instan. Baru 3 laga langsung pisah.Analisis Masa Depan 3 Pemain Timnas U-23 yang Dihukum AFC di Era Shin Tae-yong
Masih dipanggil atau tidak? Ini prediksinya.
Opini