Libero.id - Cristiano Ronaldo adalah salah satu pemain hebat yang pernah dimiliki Real Madrid. Selama sembilan tahun bersama klub raksasa Spanyol itu, superstar asal Portugal tersebut mampu melampaui Raul sebagai pencetak gol terbanyak sepanjang masa Los Blancos dan memantapkan dirinya sebagai salah satu pemain terhebat sepanjang masa.
Namun, sejak kepergian Ronaldo ke Juventus pada musim panas 2018, Los Blancos mengalami masa transisi yang sulit, dengan kekalahan mengejutkan di babak 16 besar Liga Champions dari Ajax pada 2018/2019, tetapi kini mereka telah memenangkan dua gelar liga dalam tiga tahun terakhir dan sekali lagi merebut kembali gelar juara Eropa terbanyak piala bergengsi pada 2022.
Striker timnas Prancis, Karim Benzema, telah melangkah dengan luar biasa mengisi kekosongan yang ditinggalkan Ronaldo. Tapi, bagaimana karier pemain baru yang didatangkan Real Madrid sebagai pengganti Ronaldo?
Mariano Diaz
Mariano Diaz adalah Striker hasil didikan Madrid melalui tim C dan B. Dia meninggalkan klub ke Lyon pada 2017. Setelah mencetak 18 gol Ligue 1, tetapi Madrid membawanya kembali ke ibukota Spanyol dengan harga sekitar 20 juta pounds (Rp 364 miliar). Klub bahkan memberinya nomor 7 yang dulu digunakan Ronaldo.
Namun, sejak kembali ke Madrid, Diaz telah menghabiskan sebagian besar waktunya di bangku cadangan. Dia kemudian melepaskan seragam No.7 ketika Eden Hazard tiba setahun kemudian, tetapi Mariano tetap berada di klub. Diaz hanya mencetak satu gol dari 11 penampilannya di semua kompetisi pada 2021/2022.
Diaz masih memiliki kontrak satu tahun lagi di Bernabeu dan dia masih memiliki kesempatan untuk membuktikan kehebatannya di lapangan jika dia dimainkan.
Vinicius Junior
Pemain sayap asal Brasil ini didatangkan dengan harga 40 juta pounds (Rp 728 miliar) dari Flamengo. Vinicius sempat mendapat banyak tekanan untuk melangkah ketika Ronaldo pergi, dan awalnya dia kesulitan.
Namun, pemain berusia 21 tahun itu telah menemukan kepercayaan dirinya. Dia merupakan salah satu pemain terbaik di Eropa musim lalu. Dengan 17 gol dan 10 assist dalam 35 penampilan La Liga, tentu saja golnya di final Liga Champions melawan Liverpool membuatnya semakin dicintai para Madridista.
Luka Jovic
Jovic tiba di Bernabeu sebagai rekrutan yang bernilai besar pada musim panas 2019 dengan usia yang baru 21 tahun, dengan klub mengharapkan sebagian pencetak gol secara bergiliran bersama Benzema.
Dia tampil impresif di musim sebelumnya bersama Eintracht Frankfurt, mencapai semifinal Liga Europa dan mencetak 27 gol di semua kompetisi, dan Madrid dengan senang hati memberikan 57 juta pounds (Rp 1 triliun) untuk jasanya.
Namun, kesepakatan sejauh ini tampaknya menjadi bencana. Jovic lebih sering beradaptasi di bangku cadangan. Pemain timnas Serbia itu hanya berhasil mencetak tiga gol untuk Madrid dalam 51 penampilan dan nyaris tidak terlihat di bawah asuhan Carlo Ancelotti musim lalu. Akan tetapi, masih ada harapan bagi Jovic mengingat usianya masih muda, tetapi masa depannya hampir dipastikan tidak untuk Madrid.
Eden Hazard
Penandatanganan Galactico pertama sejak James Rodriguez pada 2014. Hazard adalah salah satu pemain terbaik di dunia saat bermain untuk Chelsea. Dia mengamankan kemenangan Liga Europa 2019 dengan dua gol di final sebelum pindah ke Madrid dengan nilai 100 juta pounds (Rp 1,8 triliun).
Hazard adalah pemain yang diharapkan paling layak bisa menggantikan Ronaldo, dengan ancaman golnya dari sayap kiri, status superstar, dan kemampuan menggiring bola, tetapi bisa dibilang kedatangannya merupakan transfer terburuk dalam daftar ini.
Hazard lebih banyak melewati musim dengan cedera, dan performa buruk telah menjangkiti pemain Belgia itu sejak kedatangannya. Dia hanya mencetak enam enam gol dalam 66 penampilan, dan telah kehilangan tempat awalnya dari Vinicius Junior.
Namun, Hazard setidaknya bisa menyombongkan diri bahwa dia adalah pemenang Liga Champions, tetapi dia nyaris tidak tampil dalam kemenangan 2021/2022 dan nyaris tidak memberikan dampak. Kini, dengan usia 31 tahun dan dengan gaji besar, Hazard sudah berjanji kepada para fans Madrid bahwa musim depan adalah miliknya.
Rodrygo
Pemain sayap muda Brasil yang dibeli Madrid dengan harga 40 juta pounds (Rp 728 miliar). Rodrygo melakukannya dengan baik untuk mengikuti jejak Vinicius Junior. Direkrut dari Santos pada musim panas 2019, dia telah menunjukkan sekilas potensinya, dengan 18 gol dan 21 assist untuk klub dalam 108 pertandingan.
Terlebih setelah penampilan hebatnya baru-baru ini dalam perjalanan kemenangan Madrid di Liga Champions. Rodrygo telah mencatatkan namanya dalam cerita rakyat Madrid dengan dua gol comeback mereka di semifinal Liga Champions melawan Manchester City.
(atmaja wijaya/yul)
Villarreal CF
Granada CF
Opini