Libero.id - Dalam sepakbola, tidak jarang pemain bintang mendapatkan perlakuan yang tidak nyaman di klub tempat dia bermain. Dan, suatu waktu pemain tersebut akan menceritakannya ke publik jika sudah tidak lagi melanjutkan masa depannya di klub.
Hal itu terjadi pada gelandang asal Prancis, Paul Pogba. Baru-baru ini gelandang Manchester United itu menceritakan bagaimana dia diperlakukan selama bermain untuk Setan Merah.
Dalam sebuah film dokumenter barunya, dengan judul "The Pogmentary", gelandang berusia 29 tahun itu menyatakan bahwa klub 'tidak peduli' dengan perasaannya.
Pogba membuat film dokumenter dengan seri lima bagian. Dalam episode pertama, Pogba ditampilkan di rumahnya bersama pengacara, Rafaela Pimenta. Mereka berdua melakukan percakapan dengan mendiang agennya, Mino Raiola, melalui panggilan video.
Saat pembuatan film itu, Pogba sedang menuju tahun terakhir kontraknya di Old Trafford dan dia terlihat tidak senang. Saat mendiskusikan masa depannya dengan pengacara dan agennya, gelandang Prancis itu mengklaim klub tidak mempedulikan perasaannya.
Sementara Raiola memberi tahu Pogba bahwa klub 'benar-benar' ingin mempertahankannya, kamera kemudian beralih ke Pogba curhat sendiri tentang perasaannya di klub.
Dia berkata: “Ini semua untuk para pemain, mereka harus merasa penting di klub mereka. Jika Anda tidak memilikinya, itu sudah berakhir.”
Pogba kemudian ditanya apa yang membuatnya bahagia.
Dia berkata: "Untuk berada dalam proyek yang saya terlibat."
"Di sini, saya kembali dari cedera, mereka tidak membantu saya, mereka tidak peduli bagaimana perasaan saya. Jadi, saya harus pergi ke tim nasional untuk mendapatkan kepercayaan diri saya kembali," pungkas gelandang berusia 29 tahun itu.
Curhatan Pogba itu pasti akan membuat para fans Setan Merah semakin kesal setelah terungkap awal pekan ini. Apalagi, sebelum rilis film dokumenter itu, Pogba mencap tawaran uang besar diyakini sekitar 300.000 pounds (Rp 5,4 miliar) hanyalah gertakan klub.
Saat diberitahu soal tawaran dari agennya, Pogba memberikan jawaban yang memberatkan.
Dia berkata: "Mereka menggertak."
“Bagaimana Anda bisa memberi tahu seorang pemain bahwa Anda benar-benar menginginkannya dan tidak menawarkan apa pun padanya? Tidak pernah melihat itu,” tambah gelandang asal Prancis tersebut.
Man United mengumumkan kepergian Pogba bulan lalu dan kini dia kembali bergabung bersama klub raksasa Italia, Juventus, untuk kedua kalinya. Dengan klub Turin, Pogba memberikan penampilan terbaiknya yang membuatnya pindah kembali ke Man United seharga 89 juta pounds (Rp 1,6 triliun), tetapi mantra keduanya dengan Setan Merah telah berakhir dengan pahit.
Selama dua periode, Pogba membuat 233 penampilan untuk Man United di semua kompetisi, dengan mencetak total 39 gol. Dia sekarang ingin fokus menemukan kembali performa terbaiknya menjelang Piala Dunia 2022 yang dimulai di Qatar tahun ini. Dengan negaranya, Prancis adalah juara bertahan.
(atmaja wijaya/yul)
Opini