Libero.id - Gol Dries Mertens mengantar Napoli ke final Coppa Italia, setelah mengimbangi 1-1 Inter Milan dalam pertandingan semifinal leg kedua yang dimainkan di Stadion San Paolo, Sabtu setempat (Minggu dini hari WIB).
Hasil tersebut membuat Napoli mengantungi kemenangan agregat 2-1 atas Inter, dan tim Neapolitan tersebut akan bertemu Juventus pada laga puncak yang dimainkan di Stadion Olimpico, Roma, pada Rabu (17/6), demikian catatan laman resmi FIGC.
Gol yang dibukukan Christian Eriksen saat laga baru berusia dua menit sempat memberikan harapan besar bagi Inter, namun menjelang turun minum Mertens (41') mengemas gol balasan yang membuat skor imbang 1-1 dan bertahan sampai peluit panjang berbunyi.
Inter mengawali laga dengan sangat baik saat tendangan sudut Eriksen sedikit mengenai kepala Giovanni Di Lorenzo dan kiper David Ospina gagal mengantisipasi bola pantul yang kemudian masuk ke dalam gawangnya.
Berikutnya Antonio Candreva dan Marcelo Brozovic yang bergantian memiliki peluang, sedangkan kiper Samir Handanovic sempat kesulitan mengantisipasi bola operan lemah Alessandro Bastoni dan harus menghalau sepakan Mertens.
Ospina kemudian mampu menyelamatkan gawangnya pada menit ke-31, saat ia menepis sundulan Romelu Lukaku menyambut umpan silang Ashley Young.
Inter terus menekan, Candreva bersikap egois saat terdapat tiga rekannya yang berdiri lebih bebas di kotak penalti,dan sepakannya dapat ditahan Ospina.
Dari situasi tendangan sudut, Ospina menjadi sosok penting terciptanya gol balasan Napoli. Ia mengirim bola panjang kepada Lorenzo Insigne, yang mengecoh dua pemain bertahan Inter, dan mengoperkan bola tanpa melihat kepada Mertens untuk dilesakkan ke gawang.
IT WAS ALWAYS GOING TO BE HIM pic.twitter.com/hsDgFx7AJa
— Daniel (@GattusoBall) June 13, 2020
Gol tersebut memiliki arti lebih bagi Mertens, yang kini telah melampaui catatan Marek Hamsik sebagai pencetak gol terbanyak untuk Napoli dengan 122 gol.
Setelah turun minum, sepakan menyudut Insigne sedikit melebar dari tiang gawang. Pemain pengganti Inter Alexis Sanchez hampir merestorasi keunggulan timnya namun upayanya belum berhasil.
Beberapa peluang selanjutnya menjadi milik tim tamu. Eriksen melepaskan tendangan bebas keras yang dapat dihalau Opsina, dan sang kiper lagi-lagi menyelamatkan gawang Napoli saat ia menepis sepakan Eriksen dari jarak dekat, sebelum sepakan Victor Moses melambung ke atas gawang.
Sayangnya kartu kuning yang diterima Ospina pada menit ke-79 karena membuang-buang waktu membuat ia positif absen pada laga final, namun setidaknya ia dan Mertens dapat berbagi kegembiraan untuk mengamankan langkah Napoli ke laga puncak.
Di balik keberhasilan Napoli ke Inter tidak bisa lepas dari sosok pelatih Napoli Gennaro Gattuso. Napoli menyingkirkan dua dari tiga tim terbaik di Italia sebelum akan bertemu Juventus.
Dia mengambil alih posisi dari Carlo Ancelotti, bekas pelatihnya di Milan dengan hanya satu menang dari 10 laga.
Dengan hasil imbang ini, mereka tidak kalah dalam enam laga terakhir empat menang dan dua imbang. “Gattuso memberi kami kepercayaan diri tinggi,” kata Koulibaly.
Dalam laga ini Gattuso tampak menangis. Dia baru kehilangan saudara perempuannya beberapa hari lalu.
Persiapan Kualifikasi Piala Dunia 2026, Shin Tae-yong Minta Dukungan dan Doa Masyarakat Indonesia
Semangat pokoknya coach Shin!Pimpin Daftar Top Skor Sementara Liga 1 Musim Ini, Carlos Fortes Tak Ingin Jumawa
Musim lalu sempat menurun, tapi musim ini jadi gacor...Hasil Drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026, Indonesia Bertemu Brunei Darussalam
Semoga bisa lolos ke Piala Dunia 2026, Amin...Merupakan Rival Berat, Maciej Gajos Beri Tanggapan Soal Persija dan Persib
Bahkan pemain asing sampai tahu soal rivalitas ini...Alami Cedera Parah, Marko Simic Terpaksa Absen Membela Persija Selama 6 Pekan
Krisis penyerang dialami Persija saat ini...
Opini