Libero.id - Bali United berkesempatan menjadi tuan rumah Piala AFC 2022 yang dibagi per grup. Tergabung dalam grup G bersama Kedah Darul Alam dari Liga Super Malaysia, lalu ada wakil dari Liga Utama Visakha FC dan terkahir ada dari Liga Super Filipina dalam hal ini Kaya FC.
Semua pertandingan akan berlangsung di Stadion Kapten I Wayan Dipta pada 24-30 Juni mendatang. Itu artinya hanya beberapa hari kedepan.
Lawan pertama Serdadu Tridatu adalah wakil dari Malaysia dan seiring dengan berjalannya waktu, Kedah Darul Aman, sudah tiba di Bali.
Kedah Darul Aman membawa skuad terbaiknya ke Bali. Wajar jika mereka menargetkan satu tempat ke semifinal Piala AFC zona ASEAN.
"Perjalanan Kedah Darul Aman ke Bali berisikan 48 orang gabungan staf dan pemain. Kami akan berada di Bali selama 13 hari dan memburu satu slot ke babak semifinal ASEAN," bunyi pernyataan resmi Kedah.
Kedatangan Kedah malah justru terasa aneh, karena pada hari yang sama tim besutan Stefano Cugurra malah masih di Bandung, tengah memainkan laga terakhir babak grup Piala Presiden 2022 melawan Persebaya Surabaya, Senin (20/6) malam WIB.
Begitu juga dengan dua klub lainnya yang sudah tiba di Bali United untuk bersiap-siap.
Entah bisa dikatakan bagus untuk Bali United atau tidak, mereka saat ini tengah memainkan turnamen pramusim sementara turnamen resmi yang sudah jauh-jauh dijadwalkan terkesan abai.
Mungkin dengan mengikuti Piala Presiden 2022, Bali United sudah siap selangkah Sejauh ini, Bali United sudah memainkan dua pertandingan dengan torehan sekali seri dan sekali kalah. Bali United juga sudah membuat dua gol tetapi kebobolan tiga kali.
Jadwal yang padat pastinya akan jadi tantangan tersendiri untuk Bali United, karena itu semoga bisa mendapatkan hasil terbaik di Piala AFC 2022, karena Irfan Jaya dan rekan-rekan akan membawa dan mewakili nama Indonesia.
(gigih imanadi darma/gie)
Opini