Kisah Cicinho, Pemain Hebat Brasil Gagal di Real Madrid Akibat Alkohol

"Jika anda pendukung Madrid dan Roma, pasti tahu pemain ini."

Analisis | 21 June 2022, 14:32
Kisah Cicinho, Pemain Hebat Brasil Gagal di Real Madrid Akibat Alkohol

Libero.id - Kecanduan alkohol memang sangat berbahaya, terutama bagi olahragawan, termasuk pemain sepakbola. Tidak sedikit, pesepakbola yang hancur kariernya akibat kecanduan minum keras. Contohnya, Cicero Joao de Cezare alias Cicinho.

Bagi para pendukung Real Madrid, Cicinho pernah menjadi sosok fenomenal. Dianggap sebagai penerus Cafu di wing back kanan Brasil, dia datang ke Spanyol pada 2006 dari Sao Paulo. Saat itu, Vanderlei Luxemburgo melatih Los Blancos.

Cicinho menjadi pemain Brasil berikutnya yang dikumpulkan Madrid seteleh Ronaldo Luis Nazario de Lima, Roberto Carlos, Robinho, dan Julio Baptista. Dengan rekan-rekan senegara, seharusnya Cicinho akan benar-benar menjadi bintang seperti pujian banyak orang ketika itu, termasuk Sir Alex Ferguson.

Sayang, keinginan orang melihat Cicinho menjadi seperti Cafu tidak pernah terwujud. Dia gagal total. Dia hanya bertahan semusim sebelum pergi ke AS Roma pada 2007. Lalu, menghilang dan pensiun pada 2018 tanpa pernah mencapai level Cafu.

Setelah bertahun-tahun kemudian, pria yang kini berusia 41 tahun itu menceritakan bagaimana alkohol menggagalkan kariernya saat bermain di Estadio Santiago Bernabeu. Cicinho mengaku, level kecanduan terhadap minuman keras sudah pada level mengkhawatirkan.

Menurut Cicinho, saat itu dirinya menyebut harus mandi dengan parfum untuk menutupi bau alkohol di tubuhnya. Dia juga harus minum kopi yang banyak untuk menutupi bau mulutnya. Bahkan, dirinya sering datang ke tempat latihan Los Blancos dalam keadaan mabuk.

Dia mengatakan sangat mudah  mendapatkan alkohol gratis karena statusnya sebagai bintang sepakbola. "Jika anda bertanya kepada saya apakah saya pernah datang ke latihan dalam keadaan mabuk? Ya!" kata Cicinho di acara EPTV Ressaca.

"Itu (alkohol) tentang profesi saya. Sebagai pemain sepakbola profesional yang cukup terkenal pada waktu itu, itu (mendapatkan minuman keras) sangat mudah. Saya tidak perlu uang untuk mendapatkannya. Orang-orang dengan senang hati memberi saya segalanya," tambah Cicinho.

Kebiasaan buruk itu berlanjut saat bermain di Roma, terutama setelah dia absen cukup lama karena cedera ligamen. "Mulai minum setelah latihan. Saya melakukan pekerjaan fisioterapi, pulang sekitar jam 2 siang. Setengah jam kemudian saya minum, dan baru berhenti jam 4 pagi," ujar Cicinho.

"Setiap kali saya tiba di (tempat latihan) Roma dalam keadaan mabuk, para pemimpin klub melihatnya dan itu membuat saya jatuh ke dalam keburukan," tambah Cicinho.

Cicinho menyebut, mulai minum alkohol di awal masa remajanya. Sejak itu, dia mulai kecanduan, dan tidak pernah bisa meninggalkan botol setan itu.

"Pada usia 13 tahun, ketika saya mencicipi alkohol untuk pertama kalinya, saya tidak pernah berhenti. Saya tinggal di pedesaan, di Pradopolis, dekat dengan Ribeirao Preto. Pada akhir pekan, kami mengumpulkan teman-teman dan pergi ke alun-alun kota," ujar Cicinho.

"Ada bar di dekat tempat itu. Karena saya masih di bawah umur, saya mencoba menyembunyikannya. Saya meminta siapa pun yang lebih tua untuk membelinya dan saya terus minum disembunyikan dari orang tua saya, dari polisi," beber Cicinho.

"Ayah dan saudara perempuan saya mengurus properti saya, dan mereka mencoba mengajukan permintaan intervensi atas properti saya. Saya tidak dapat mengelola apa pun yang saya miliki," ujar pemilik 15 caps dan 1 gol untuk Brasil dalam masa yang singkat pada 2005-2006 itu.

"Alkohol membuat anda dikelilingi oleh orang-orang yang menyukai gaya hidup itu. Orang-orang yang benar-benar mencintai anda akan dikucilkan. Itu karena mereka akan menempatkan anda di dinding, dan mengatakan bahwa hidup anda tidak keren. Tapi, anda tidak mau mendengarkan," pungkas Cicinho.

(atmaja wijaya/anda)

Baca Berita yang lain di Google News




Hasil Pertandingan Real Madrid


  • 0% Suka
  • 0% Lucu
  • 0% Sedih
  • 0% Kaget

Opini

(500 Karakter Tersisa)

Artikel Pilihan


Daun Media Network