Libero.id - Bali United akan segera memulai petualangan di Piala AFC 2023 dan diantara aksi-aksi pemain yang ditunggu, adalah bomber anyat Serdadu Tridatu yakni Privat Mbarga yang paling dinantikan kontribusinya.
Bukan tanpa alasan, pemain asal Kamerun yang diboyong dari klub Liga Kamboja, Svay Rieng FC itu punya pengalaman mentereng saat memperkuat klub lamanya yang bermain di Piala AFC 2020.
Mbarga yang diboyong pada paruh musim lalu menurut catatan Transfermarkt telah menggemas 4 gol dan 9 asisst dari 17 penampilan dengan Bali United, merupakan salah satu juru gedor yang disegani.
Di ajang Piala AFC 2020, striker berusia 30 tahun itu mengemas 5 gol dalam 5 pertandingan dan yang tak boleh dilupakan salah satu golnya itu bersarang ke gawang Nadeo Argawinata, dimana pada (25/2/2020) Bali United kalah 1-2 dari Svay Rieng.
Saat itu Mbarga mengacak-acak lini belakang tim besutan Stefano Cugurra, dan golnya ke gawang Bali United bermula dari kesalahan lini belakang dan dengan kecepatannya Mbarga melewati pemain Bali United lalu membuat gol. Sebuah sepakan mendatar. Dan momen itu jugalah yang menandai ketertarikan Bali United kepada Mbarga.
Dulu menjebol gawang Bali United sekarang menjebol gawang lawan untuk Bali United. Dan besar harapannya, Mbarga akan kembali bermain apik dan jadi momok menakutkan bagi lawan-lawan Bali United di ajang Piala AFC 2022.
Dan para Semeton pastinya tak sabar untuk menyaksikan langsung aksi-aksi ciamik Mbarga di Stadion Kapten I Wayan Dipta
Kedah Darul Alam dari Liga Super Malaysia akan menjadi lawan perdana Bali United pada Jum'at (24/6), kemudian akan melawan perwakilan Liga Kamboja, Visakha FC pada Senin (27/6) yang juga kerap dibobol oleh Privat Mbarga saat masih aktif bermain untuk klub-klub elit Liga Kamboja. Lalu melawan wakil dari Liga Filipina yakni Kaya FC pada Kamis (30/6).
Opini