Bastian Schweinsteiger-Zlatan Ibrahimovic
Libero.id - 5. Bastian Schweinsteiger – USD6,10 juta (Rp 90 miliar)
Pemain asal Jerman ini menjadi mantan pemain Manchester United lainnya yang masuk dalam daftar ini. Dia diboyong pada 2017 oleh Chicago Fire, di mana dia diberikan gaji USD6,10 juta (Rp 90 miliar).
Uniknya, sosok yang disapa Schweini tersebut menjalani peran sebagai bek tengah ketimbang gelandang selama tiga musim (2017–2019). Pria berusia 37 tahun itu tampil 85 kali dan mencetak 8 gol.
4. Steven Gerrard – USD6,20 juta (Rp 92 miliar)
Mantan kapten Inggris ini diboyong pada 2015 ke MLS dan bermain untuk LA Galaxy. Dia diberikan gaji USD6,20 juta (Rp 92 miliar) per tahun, tetapi Gerrard meminta tambahan USD200,000 (Rp 2,9 miliar) dalam kontraknya supaya dia bisa mengatakan mendapatkan lebih dari Lampard.
Gerrard melakukan pertandingan sebanyak 28 kali di semua kompetisi dan mencetak tiga gol serta menyumbang sembilan assist.
3. Kaka – USD6,66 juta (Rp 98 miliar)
Pemenang Ballon d'Or 2007 ini adalah salah satu pesepakbola terbaik pada masanya. Dia memiliki Kecepatan, fisik yang ideal, keterampilan passing, dan finishing.
Sayangnya, untuk fans Orlando City, dia telah meninggalkan banyak hal pada saat dia tiba di sana dengan gaji yang besar pada 2015. Orlando tidak mencapai babak play-off sekalipun dalam tiga musim selama pemain Brasil itu menetap di Florida. Penghitungan poin mereka justru menurun.
Meski secara individu, kontribusi Kaka cukup bagus selama bermain untuk Orlando City periode 2014–2017. Terbukti, dia tampil sebanyak 75 kali dan berhasil mencetak 25 gol.
“Saya tidak merasakan kegembiraan lagi dalam bermain sepakbola, karena saya merasa sakit setiap kali saya menyelesaikan pertandingan,” kata Kaka kepada Globoesporte pada Oktober 2017.
“Tubuh saya tidak menghadapinya dengan baik sekarang dan pada usia 35 tahun sangat sulit untuk pulih setiap saat,” tambahnya.
Nice to see you, @KAKA ? #DaleMiAmor | #VamosOrlando pic.twitter.com/SXyZF1oh1I
— Orlando City SC (@OrlandoCitySC) March 1, 2022
2. Zlatan Ibrahimovic – USD7,2 juta (Rp 106 miliar)
Stiker asal Swedia ini menandatangani kontrak dengan LA Galaxy dengan harga USD7,2 juta (Rp 106 miliar). Dalam debutnya dia langsung mencetak gol dari jarak 45 yard melawan LAFC, hingga dia mengoleksi 52 gol lagi dalam 58 pertandingan. Ibrahimovic menjadi pemain kunci LA Galaxy dalam mencetak gol.
Namun, Ibra merasa belum memberikan yang terbaik untuk LA Galaxy.
Ketika dia pergi pada 2019, dia dengan rendah hati berkata: “Saya datang, saya melihat, saya menaklukkan. Terima kasih LA Galaxy telah membuatku merasa hidup kembali. Untuk para penggemar Galaxy, Anda menginginkan Zlatan, saya memberi Anda Zlatan."
1. Xherdan Shaqiri – USD7,35 juta (Rp 109 miliar)
Mantan pemain Liverpool ini bergabung dengan Chicago Fire pada Februari 2022 seharga USD7,5 juta (Rp 111 miliar) setelah menjalani tugas yang buruk di Lyon. Dia menandatangani kontrak senilai USD7,35 juta (Rp 109 miliar) setahun ditambah bonus.
Nilai itu membuat Shaqiri menjadi pemain termahal dalam sejarah MLS, namun dengan kedatangan Insigne ke Toronto FC dengan harga USD12,42 juta (Rp 184 miliar) pada Juli nanti, Shaqiri tidak lagi memegang rekor itu. Bahkan, orang Italia itu akan mendapatkan lebih dari seluruh tagihan upah sebanyak 17 dari 28 tim liga.
Sementara melihat karier Shaqiri, harga yang mahal masih belum sesuai. Namun, terlalu dini untuk menilai pemain asal Swiss yang baru bergabung pada awal tahun ini, tetapi rekor tiga gol dan dua assistnya dalam 12 pertandingan sejauh ini relatif menjanjikan.
Profil Frank Wormuth, Pria Jerman yang Akan Bantu Bima Sakti di Piala Dunia U-17 2023
Semoga berhasil menjalankan tugas.Lawan Pemuncak Klasemen, Persik Kediri Malah Kehilangan 3 Pemain Andalan
Pertandingan yang diramal akan menarik.Bertandang ke Markas Sendiri, Begini Persiapan Bali United Hadapi Arema FC
Pertandingan yang cukup unik bagi Bali United.Beda dengan Piala Dunia Pria, FIFA Sebut Piala Dunia Wanita Justru Rugi
Piala Dunia Wanita 2023 akan kick-off dalam hitungan hari.Unik! 5 Pemain Timnas Indonesia Bakal Dilatih Park Hang-seo Jika Gabung Persib Bandung
Semuanya baru sebatas rumor. Bisa benar, bisa salah.
Opini