Kenalkan Antony, Pemain Top Ajax Incaran Erik Ten Hag

"Pilih bertahan demi peluang di timnas, atau mencari petualangan baru."

Biografi | 23 June 2022, 22:26
Kenalkan Antony, Pemain Top Ajax Incaran Erik Ten Hag

Libero.id - Namanya Anthony, tapi bukan Martial dibelakangnya. Dia adalah Antony Matheus dos Santos walau nama depannya lebih dikenal.
Pemain berusia 22 tahun itu dikabarkan bakal menyusul mantan pelatihnya, Erik ten Hag, ke Old Trafford musim panas ini setelah menikmati musim yang brilian di Belanda.

Saat Brasil melanjutkan perjalanan mereka menuju Piala Dunia 2022 Oktober lalu, ada dua pemain yang bisa disebut pendatang baru yang tampil menonjol.

Raphinha dari Leeds United memiliki dampak langsung pada Selecao. Dia mencetak dua gol dalam tiga pertandingan dan dua assist, memantapkan dirinya sebagai pemain pilihan jelang menuju Piala Dunia 2022 di Qatar. Tapi, pemain sayap itu bukan satu-satunya pendatang baru yang membuat para penggemar berteriak.

Satu nama lainnya adalah Antony. Bintang muda itu membangun awal yang cemerlang musim 2021/2022.

Antony sudah menjadi pemain utama reguler saat remaja dengan klub kota kelahirannya, Sao Paulo. Dia lahir di pinggiran Paulista yang keras di Osasco, dan mengatakan kepada Guardian bahwa sepasang sepatu sepakbola pertamanya 'dipinjam' oleh ibunya dari toko sepatu tempat ibunya bekerja saat itu.

Musim pertamanya di Amsterdam terbukti sukses besar, dengan 10 gol dalam 46 pertandingan di semua kompetisi saat klub menyelesaikan liga dan piala ganda.

Dengan perfoma yang menjanjikan, Antony mengamankan satu tempat di skuad Olimpiade 2016. Anak muda itu selalu bermain di setiap laga di mana saat Selecao mengalahkan Spanyol untuk mempertahankan medali emas yang dimenangkan oleh Neymar dkk di Rio de Janeiro.

Antony membuat gol penentu untuk membuat pertandingan berlanjut ke perpanjangan waktu di partai final. 

Tidak puas dengan hanya menggantungkan medali di lehernya, pemain sayap itu telah menato momen itu di tubuhnya, meskipun dia dengan cepat merinci tujuan ambisius berikutnya.

“Tampil di Liga Champions. Saya memiliki kesempatan untuk bermain di panggung itu di musim pertama saya. Pada level yang sangat tinggi itu, saya berharap menunjukkan lebih banyak dan lebih banyak lagi dari diri saya.”

“Piala Dunia juga ada dalam daftar prioritas saya. Ini akan menjadi mimpi untuk bermain untuk Brasil di Qatar. Saya akan bekerja keras untuk itu,” imbuhnya.

Antony masuk sebagai pemain pengganti di ketiga kualifikasi Brasil pada Oktober 2021 dan membuat dampak positif di masing-masing pertandingan dengan mengacak-acak pertahanan lawan di sekitar kotak penalti. Dia mencetak gol pada debutnya melawan Venezuela.

Anak muda itu telah mencatatkan sembilan caps sejak debut dengan tim nasional Brasil, mencetak dua gol, sambil menyelesaikan musim terbaiknya untuk Ajax dengan 12 gol dan 10 assist dalam 33 pertandingan saat pasukan Erik ten Hag mempertahankan gelar Eredivisie musim lalu.

Tidak mengherankan jika banyak klub yang menaruh minat. Liverpool, Manchester City, Bayern Muenchen, dan Barcelona telah dikaitkan dengan Antony, yang kecepatan dan keterampilan dribbling-nya sangat fantastis. Fakta itu membuatnya dicap dengan label 'Neymar baru'.

Sekarang, dengan jendela transfer musim panas yang sedang berjalan, pemain sayap itu menghadapi pilihan yang sulit.

Ada persaingan ketat untuk pasukan Tite, terutama di posisi penyerang sayap. Antony harus bersaing dengan Neymar, Richarlison, Raphinha, Lucas Paqueta, Everton Ribeiro, dan Vinicius Junior untuk merebut posisi starting XI.

Dengan demikian, anak muda itu mungkin akan segera menghadapi dilema. Haruskah dia terus bersinar untuk Ajax minggu demi minggu, menunjukkan sisi terbaiknya kepada skuad Brasil, meskipun pada level yang sedikit lebih rendah daripada di lima liga besar Eropa?

Atau, haruskah dia bertaruh membuat langkah ke klub elite musim panas ini, walau itu berisiko waktu bermainnya bakal berkurang selama adaptasinya ke klub baru, proses yang pada akhirnya dapat merusak peluangnya untuk menonjol di tengah begitu banyak pemain bagus di skuad Brasil?

Itu akan menjadi pertanyaan yang hanya bisa dijawab oleh dia dan tim penasehatnya, dan orang berharap dia membuat keputusan yang tepat dengan Piala Dunia yang sudah dekat.

Tetapi, jika dia tidak berhasil, dengan bakat dan kemampuannya yang spektakuler, Antony seharusnya memiliki lebih banyak peluang untuk bersinar bagi Brasil dan klub-klub terbesar dunia di tahun-tahun mendatang.

(mochamad rahmatul haq/yul)

Baca Berita yang lain di Google News




  • 0% Suka
  • 0% Lucu
  • 0% Sedih
  • 0% Kaget

Opini

(500 Karakter Tersisa)

Artikel Pilihan


Daun Media Network