Bali United FC
Libero.id - Bali United konsisten menjadi wakil Indonesia dalam kompetisi Piala AFC. Serdadu Tridatu telah dua kali tampil di ajang yang mempertemukan klub-klub di kawasan benua Asia ini.
Tahun 2018 menjadi kali pertama Bali United tampil di pentas Asia ini. Dua tahun berselang, Serdadu Tridatu kembali bermain di Piala AFC.
Dari dua penampilan tersebut, Bali United tampil mengecewakan di kancah Asia.
Menyandang status sebagai runner-up Liga 1 2017, Fadil Sausu dan kolega berhak bertarung di babak penyisihan AFC Champions League 2018.
Dengan format dua ronde, Bali United di bawah asuhan Widodo C. Putro, meraih hasil sekali menang dan kalah.
Pada laga ronde pertama menghadapi Tampines Rovers (16/01/18), Serdadu Tridatu berhasil menang telak dengan skor 3-1 berkat gol Fadil Sausu, Ilija Spasojevic, dan Hanis Saghara. Berkat hasil ini, Bali United berhak melaju ke ronde kedua.
Namun, langkah anak asuh Widodo C. Putro ini harus terhenti di tangan Chiangrai United (23/02/18). Tim asal Thailand tersebut berhasil mengalahkan Bali United 1-2.
Akibat kekalahan tersebut, Serdadu Tridatu turun ke kompetisi AFC Cup 2018.
Tergabung dalam Grup G bersama Yangon United (Myanmar), Global Cebu FC (Filipina), dan FLC Thanh Hoa (Vietnam), Bali United masih belum mampu berbicara banyak.
Dari enam laga, Serdadu Tridatu hanya mampu meraih lima poin hasil satu kali menang, dua kekalahan, dan tiga imbang. Catatan tersebut membuat Bali United menjadi juru kunci dan gagal lolos dari fase grup.
Kesempatan kedua berlaga di Asia kembali datang bagi tim kebanggan masyarakat Bali ini.
Berkat torehan gelar juara Liga 1 2019/2020, Bali United berhak maju ke babak kualifikasi AFC Champions League 2020.
Serdadu Tridatu di bawah asuhan pelatih Emral Abus ini kembali bersua Tampines Rovers pada ronde pertama penyisihan (14/01/2020).
Kemenangan telak 5-3 atas wakil Singapura itu menjadi modal positif Bali United melangkah ke ronde kedua penyisihan.
Menghadapi Melbourne Victory pada laga kedua, Serdadu Tridatu harus menerima kekalahan besar 0-5 pada laga yang dihelat 21 Januari 2020.
Langkah Bali United menuju Liga Champions Asia pun harus kembali pupus.
Meskipun demikian, Spasojevic dan kolega masih berkesempatan bermain di AFC Cup 2020.
Bali United harus berjuang menghadapi Quang Ninh FC (Vietnam), Svay Rieng FC (Kamboja), dan United City FC (Filipina) di Grup G.
Menjalani tiga pertandingan, Serdadu Tridatu hanya mampu menang satu kali dan menderita dua kekalahan.
Bali United kembali menjadi juru kunci dengan koleksi tiga poin, tepat di bawah Svay Rieng yang ungguh head to head.
Kompetisi AFC Cup 2020 pun harus dihentikan akibat pandemi Covid-19 meski masih menyisakan tiga pertandingan.
Musim ini, anak asuh Stefano Cugurra akan mewakili Indonesia untuk ketiga kalinya di ajang AFC Cup.
Bali United memulai kiprahnya di Grup G bersama Kedah Darul Aman FC (Malaysia), Visakha FC (Kamboja), dan Kaya FC Iloilo (Filipina).
Belajar dari hasil buruk di dua edisi sebelumnya, Bali United harus mampu berbicara lebih banyak dan berprestasi.
Berikut ini adalah rekap perjalanan Serdadu Tridatu selama AFC Cup:
BALI UNITED 1-3 Yangon United
(Selasa, 13 Februari 2018 - AFC Cup 2018)
Global Cebu FC 1-1 BALI UNITED
(Selasa, 27 Februari 2018 - AFC Cup 2018)
BALI UNITED 3-1 FLC Thanh Hoa
(Rabu, 7 Maret 2018 - AFC Cup 2018)
FLC Thanh Hoa 0-0 BALI UNITED
(Selasa, 13 Maret 2018 - AFC Cup 2018)
Yangon United 3-2 BALI UNITED
(Rabu, 11 April 2018 - AFC Cup 2018)
BALI UNITED 1-3 Global Cebu FC
(Rabu, 25 April 2018 - AFC Cup 2018)
BALI UNITED 4-1 Quang Ninh FC
(Selasa, 11 Feb 2020 - AFC Cup 2020)
Svay Rieng 2-1 BALI UNITED
(Selasa, 25 Februari 2020 - AFC Cup 2020)
United City FC 4-0 BALI UNITED
(Rabu, 11 Maret 2020 - AFC Cup 2020)
(muflih miftahul kamal/muf)
Kisah Jersey ala Cristiano Ronaldo di Barito Putera, Kini Puncaki Klasemen Liga 1
Apakah ini akan bertahan lama atau sementara?Gokil! Marselino Ferdinan Cetak 2 Gol Lawan FC Groningen di Laga Pramusim KMSK Deinze
Sayang, skor akhir tidak memihak Lino dkk. Cek videonya!Mundur atau Dipecat Persib Bandung? Ini Penjelasan Lengkap Luis Milla
Sepakbola dianggap mie instan. Baru 3 laga langsung pisah.Analisis Masa Depan 3 Pemain Timnas U-23 yang Dihukum AFC di Era Shin Tae-yong
Masih dipanggil atau tidak? Ini prediksinya.
Opini