Libero.id - Liverpool melakukan salah satu transfer pemain terbesar dalam sejarah mereka pada 2017. The Reds saat itu mampu memboyong superstar asal Mesir, Mohammed Salah, yang kini telah memberikan banyak keberhasilan untuk klub.

Setelah tidak diberi kesempatan di Chelsea, pemain timnas Mesir itu pergi ke Roma dan menunjukkan performa menarik untuk membuktikan kepada Liverpool bahwa dia memiliki apa yang diperlukan untuk tampil di Liga Premier dan Liga Champions.

Saat itu, Salah menjadi salah satu dari 4 transfer yang dilakukan oleh Liverpool menjelang musim 2017/2018, yang semuanya akan menimbulkan semacam pertanyaan dari luar klub. Sementara Virgil van Dijk kemudian direkrut dari Southampton pada Januari.

Jadi, setelah Salah membuktikan dirinya sebagai salah satu rekrutan terbaik The Reds sepanjang masa, kami memutuskan untuk melihat tiga pemain yang datang ke Anfield bersamanya dan bagaimana karier mereka sejak saat itu?

Dominic Solanke

Hanya sembilan hari setelah Salah tiba dari Roma, Solanke bergabung dengan The Reds menyusul klimaks dari kontraknya di Chelsea, meskipun Liverpool harus membayar biaya yang dilaporkan sebesar 3 juta pounds (Rp 54 miliar) yang ditetapkan oleh pengadilan.

Namun, harga murah itu tidak didukung dengan performa terbaiknya untuk Liverpool. Solanke hanya mencetak gol yang datang dalam kemenangan 4-0 pada hari terakhir melawan Brighton & Hove Albion.

Akan tetapi, klub kemudian mendapat keuntungan besar dari harga penjualannya. Liverpool menjualnya ke Bournemouth seharga 19 juta pounds (Rp 345 miliar) plus tambahan pada Januari 2019.

Setelah beberapa musim yang lambat, pemain berusia 24 tahun itu mencetak 30 gol untuk membuatnya kembali ke Liga Premier musim lalu.

Andrew Robertson

Pemain asal Skotlandia ini termasuk salah satu yang sukses dalam daftar ini. Robertson bergabung dari Hull City dalam kesepakatan yang dilaporkan bernilai 8 juta pounds (Rp 145 miliar), angka yang telah terbukti sangat murah.

Sejak menunjukkan kecepatan larinya saat melawan Manchester City, Robertson telah menjadi favorit fans dan telah memainkan peran penting dalam kesuksesan Liverpool baru-baru ini. Dia ikut serta memenangkan Liga Premier, Liga Champions, Piala Dunia Antarklub, Piala Super Eropa, Piala Liga Inggris, dan Piala FA.

He just loves a big game doesn’t he pic.twitter.com/ZDwnodZqFE

— Andy Robertson (@andrewrobertso5) December 4, 2019

Ketika pemain berusia 28 tahun itu bergabung dari Arsenal dengan nilai 35 juta pounds (Rp 636 miliar) pada 2017, dia melakukannya sebagai pemain yang memiliki bakat. Akan tetapi, dirinya membuat semua orang tidak tahu bagaimana cara terbaik untuk mengeluarkannya dari Anfield.

Dia hanya tampil 80 kali dan hanya mencetak delapan gol untuk The Reds. Mantan pemain timnas Inggris itu lebih sering mengalami cedera daripada menunjukkan performa terbaiknya di lapangan.

Sayangnya, untuk klub dan pemain, kekhawatiran itu tidak benar-benar berubah sama sekali di musim-musim berikutnya. Semua orang mungkin berharap dia sesekali bisa menunjukkan performa besarnya setelah bertahun-tahun di Anfield.

(atmaja wijaya/yul)