Martin Hinteregger
Libero.id - Normalnya, pemain yang berusia 29 tahun akan melanjutkan karier untuk 5-10 tahun lagi. Tapi, yang terjadi pada pemain Eintracht Frankfurt, Martin Hinteregger, beda. Anggota tim nasional Austria itu gantung sepatu di usia emas. Anehnya, bukan karena cedera atau skorsing.
Lahir di Sankt Veit an der Glan, 7 September 1992, Hinteregger bergabung dengan Frankfurt dari FC Augsburg pada 2019. Rekan Sadio Mane saat di Red Bull Salzburg itu musim lalu membantu Die Adler menaklukkan Liga Europa.
Namun, pada pramusim 2022/2023, berita mengejutkan keluar dari mulut Hinteregger. Tidak ada angin, tidak ada hujan, bek tengah pemilik 67 caps dan 4 gol untuk tim nasional Austria itu mengumumkan gantung sepatu. Dan, itu tidak bisa ditawar lagi.
"Musim gugur lalu saya sudah mulai berpikir untuk pensiun di akhir musim. Saya berada dalam periode yang sulit di lapangan. Penampilan saya goyah," ujar Hinteregger, di situs resmi Frankfurt.
Hinteregger mengaku tidak lagi menikmati perannya di lapangan. "Kemenangan tidak terasa menyenangkan lagi, dan setiap kekalahan menyakitkan dua kali lipat. Peningkatan saya di musim semi dan kesuksesan di Liga Europa membuat saya semakin termotivasi untuk mundur," tambah Hinteregger.
Hinteregger dengan sadar ingin menutup kariernya dengan cerita manis, memenangkan Liga Europa. "Itu sebabnya saya menikmatinya. Kemenangan Liga Europa. Saya sudah tahu itu akan menjadi perayaan kemenangan besar terakhir saya dengan para penggemar fantastis di kota ini, yang telah menjadi rumah kedua saya," ungkap Hinteregger.
Meski pensiun, Hinteregger berjanji tidak akan melupakan Frankfurt. "Saya akan mengingat kembali waktu saya bersama Eintracht hanya dengan rasa terima kasih dan kegembiraan. Saya akan terus terhubung erat dengan klub dan penggemar. Saya akan mendukung tim sebagai penggemar," beber Hinteregger.
"Saya berterima kasih kepada rekan satu tim saya, staf pelatih, staf di belakang layar, semua karyawan dan manajemen olahraga atas kepercayaan, dukungan, dan waktu indah yang saya alami di sini. Di atas segalanya, saya berterima kasih kepada para penggemar, yang selalu berada di belakang saya," lanjut Hinteregger.
Martin Hinteregger therefore departs professional football with immediate effect.
Martin’s move deserves respect and appreciation. Thanks for everything, Hinti! ??#SGE
— Europa League Winners 2022 (@eintracht_eng) June 23, 2022
Pertanyaannya, mengapa Hinteregger pensiun? Bukankah dia masih memiliki kontrak hingga 2023 dan masih ada opsi perpanjangan?
Ternyata, ada alasan di luar sepakbola yang membuat Hinteregger pensiun. Belum lama ini, dia menimbulkan kontroversi di Austria, khususnya di kota asalnya, Sirnitz. Hinteregger menjadi penyelenggara sebuah turnamen sepakbola lokal bekerjasama dengan mantan rekan bisnisnya, Heinrich Sickl.
Itu turnamen biasa yang umum diselenggarakan di seluruh dunia. Masalah muncul karena Sickl memiliki koneksi ke partai politik sayap kanan. Dia adalah mantan anggota organisasi terlarang Neo-Nazi Austria pada 1990-an, yang masih aktif berpolitik hingga hari ini.
Frankfurt centre-back Martin Hinteregger has officially retired from professional football.
The retirement was announced just two weeks after it was discovered he was organising a football event with his partner Heinrich Sickl, a neo-Nazi.
Holy shit. ??? pic.twitter.com/ejDunvJiQm
— Footy Limbs (@FootyLimbs) June 23, 2022
Hinteregger dikritik keras setelah turnamen bertajuk Hinti Cup itu. Terungkap pula hubungan Hinteregger dengan Sickl, yang kontroversial.
"Saya tidak memiliki pengetahuan tentang kegiatan masa lalu atau masa depan keluarga Sickl. Saya hanya ingin turnamen sepakbola diadakan, dan tidak lebih. Hubungan bisnis apa pun dengan keluarga Sickl akan segera dihentikan karena kondisi pengetahuan saya saat ini," kata Hinteregger saat menjawab tuduhan itu.
Bagi masyarakat Eropa, fasisme adalah ideologi terlarang dan Nazi menjadi organisasi terlarang. Ini sama dengan komunisme dan PKI di Indonesia.
Uniknya, berulangkali Hinteregger mengatakan kalau keputusan bulatnya tidak berhubungan dengan politik. "Untuk memperjelas sekali lagi, saya mengutuk ide-ide sayap kanan, tidak toleran, dan tidak manusiawi dalam istilah yang sekuat mungkin. Mereka yang mengenal saya tahu itu," ujar Hinteregger.
"Untuk saat ini, saya perlu mengambil jarak dan menyesuaikan kembali hidup saya. Saya bersyukur Eintracht telah memberi saya kesempatan untuk mengambil langkah ini sekarang," pungkas Hinteregger.
Martin #Hinteregger:
"In Deutschland bringen viele die FPÖ und AfD auf eine Ebene, die AfD ist aber zehnmal schlimmer."Das Instagram-Profil von Heinrich Sickl: pic.twitter.com/7rsY8Bd5hg
— Nik Staiger (@Nik_Staiger) June 20, 2022
(mochamad rahmatul haq/anda)
16-09-2023 | ||
VfL Bochum 1848 | 1 - 1 | Eintracht Frankfurt |
03-09-2023 | ||
Eintracht Frankfurt | 1 - 1 | 1. Köln |
27-08-2023 | ||
1. FSV Mainz 05 | 1 - 1 | Eintracht Frankfurt |
Kisah Jersey ala Cristiano Ronaldo di Barito Putera, Kini Puncaki Klasemen Liga 1
Apakah ini akan bertahan lama atau sementara?Gokil! Marselino Ferdinan Cetak 2 Gol Lawan FC Groningen di Laga Pramusim KMSK Deinze
Sayang, skor akhir tidak memihak Lino dkk. Cek videonya!Mundur atau Dipecat Persib Bandung? Ini Penjelasan Lengkap Luis Milla
Sepakbola dianggap mie instan. Baru 3 laga langsung pisah.Analisis Masa Depan 3 Pemain Timnas U-23 yang Dihukum AFC di Era Shin Tae-yong
Masih dipanggil atau tidak? Ini prediksinya.
Opini