Libero.id - Kepergian Antonio Pintus sebagai pelatih kebugaran/coach fitnes dari Real Madrid sedikit banyaknya mempengaruhi kepercayaan Zidene Zidane dalam mengarungi musim ini bersama Real Madrid.

Untuk menutupi kepergian Antonio Pintus, pria dengan kepala plontos tersebut memanggil Gregory Dupont. Mantan pelatih kebugaran Celtic tersebut sebelumnya menjadi pelatih kebugaran di timnas Prancis dan merupakan sosok penting di balik juaranya tim Ayam Jantan pada pergelaran Piala Dunia 2018 yang lalu. Maka tak salah rasanya Zidane mempercayakan posisi pelatih kebugaran pada pria 47 tahun tersebut.

Dikenal dengan sebutan 'the scientist' karena profesinya sebagai pelatih kebugaran, di dalam skuat El Real sendiri, ia dipanggil dengan nama lain yakni ‘McGregor'. Dupont adalah sosok yang tidak terlalu suka disorot oleh media. Meskipun hal tersebut tidak bisa ia hindari karena profesi perkerjaannya sebagai pelatih kebugaran yang wajib menyajikan data dan selalu berurusan dengan data.

Dupont menggambarkan dirinya sebagai seorang investigator yang betugas untuk memaparkan data-data ilmiah dalam setiap pekerjaannya sebagai pelatih kebugaran.

"Kita tidak bisa mencegah semuanya (cedera), tetapi kita dapat menghindari kesalahan (cedera), menganalisa volume dan intensitas pekerjaan (sepak bola) sehingga kita dapat memperoleh hasil dan mendapatkan yang terbaik dari si atlet,” ungkapnya dikutip Marca.

Pria yang lahir di Valenciennes tersebut selalu ingin mengkaitkan dunia investigasi dan praktik sepak bola. Dimana, 15 tahun yang lalu kedua hal tersebut adalah dua pekerjaan atau profesi yang berbeda.

"Anda harus memiliki data dan statistik yang terbaik,” ujarnya.

Dupont sendiri adalah anggota tim UEFA yang ditempatkan pada bidang kesehatan yakni pencegahan cedera. Dia memiliki pengalaman akademis di University of Sport and Science, Liverpool dan The French National Institute for Sport and Performance.

"Dia yang terbaik dalam pekerjaan mengurusi atletik, nutrisi, dan semua yang pekerjaan yang tak terlihat oleh media, kemudian juga terkait dengan segala sesuatu yang melibatkan pencegahan, otot dan penyimpanan data," ujar Guy Stephan, asisten Didier Deschamps di timnas Prancis.

Guy Stephan juga menjelaskan bahwa Dupont sering sekali bangun jam 5.30 pagi untuk bersepeda sekitar 35 hingga 40 kilometer dalam sehari dan di dalam kondisi cuaca yang tak menentu, Dupont juga tetap bersepeda. Hal tersebut ia lakukan untuk menjaga kebugaran badannya dan merepresentasikan sosok yang profesional dalam pekerjaanya yakni sebagai pelatih kebugaran.