Sahrul Kurniawan, Ravi Murdianto
Libero.id - Beberapa pemain yang masih eksis saat ini ternyata juga tidak terlalu cemerlang. Bahkan, tidak banyak yang memiliki kesempatan membela timnas senior.
MF: Evan Dimas Darmono
Pada sebuah era, Evan Dimas dianggap sebagai pemain muda terbaik Indonesia. Xavi Hernandez atau Andres Iniesta dari Indonesia, menjadi julukan sang gelandang. Bahkan, dia sempat mendapatkan kesempatan trial di beberapa klub Spanyol, meski akhirnya gagal.
Evan Dimas masih menjadi kapten timnas senior di awal-awal kedatangan Shin Tae-yong. Tapi, seiring paspor Indonesia milik Marc Klok yang disahkan FIFA, pemain asal Surabaya itu mulai dilupakan. Evan Dimas tidak dipanggil saat Kualifikasi Piala Asia 2023 di Kuwait. Tapi, dia Evan Dimas masih aktif bermain. Musim ini, dia bergabung dengan Arema FC.
MF: Muhammad Hargianto
Setelah euforia timnas U-19 berakhir, Hargianto memantapkan diri bergabung menjadi anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri). Mendapatkan pangkat Brigadir Dua (Bripda), Hargianto sejak 2014 membela Bhayangkara FC, meski sempat dipinjamkan ke Persija Jakarta. Dan, dia masih di Bhayangkara FC hingga sekarang.
MF: Zulfiandi
Zulfiandi menjalani debut senior pada September 2018 saat Indonesia bertuji coba dengan Mauritius. Di akhir tahun, dia terpilih mengikuti Piala AFF 2018. Setahun kemudian, dia ikut ke SEA Games 2019 asuhan Indra Sjafri, dan meraih perak di Manila. Jika ditotal, Zulfiandi hanya punya 10 caps senior.
Saat ini, Zulfiandi memperkuat Madura United. Dia sempat membela Sriwijaya FC, dan menjadi salah satu pemain Bhayangkara FC ketika menjuarai Liga 1 2017.
RW: Dinan Javier
Dinan Javier menjad salah satu anggota skuad timnas U-19 pada saat itu dari jalur Deportivo Indonesia di Uruguay. Tapi, kariernya perlahan redup setelah senior. Sempat membela Mitra Kukar, Bhayangkara FC, dan Borneo FC, Dinan Javier kemudian menghilang. Dia tidak aktif bermain, dan sekarang beralih profesi menjadi pengusaha restoran.
FW: Muchlis Hadi Ning Syaifulloh
Dalam kampanye Piala AFF U-19 2013, Muchlis Hadi Ning Syaifulloh mencetak dua gol. Jumlah itu hanya kalah dari Evan Dimas Darmono dan Ilham Udin Armaiyn.
Setelah semua euforia berakhir, Muchlis memilih berkarier untuk PSM Makassar. Kemudian, bergabung dengan Bhayangkara FC, Semen Padang, dan Persib Bandung. Klub terakhirnya, Bandung United di Liga 2 2019. Dan, setelah itu, Muchlis tidak terdengar kabarnya di lapangan hijau.
LW: Ilham Udin Armaiyn
Pemain asal Ternate musim ini membela Arema FC setelah sebelumnya memperkuat PSM Makassar. Sama seperti mayoritas alumnus Piala AFF U-19 2013, Ilham Udin Armaiyn juga tidak laku di timnas senior. Dia hanya punya tiga caps senior dan sempat setahun main di Malaysia membela Selangor.
Selebihnya, Ilham Udin Armaiyn lebih banyak berkarier di Indonesia. Selain Arema dan PSM, dia sempat membela Bhayangkara FC dan Barito Putera.
AFF U-19 CHAMPION 2013
— Coach indra sjafri (@indra_sjafri) March 3, 2019
AFF U-22 CHAMPION 2019 #bangkitsepakbolaindonesia?? #semangatmenolakmenyerah pic.twitter.com/0Llt3D1c09
Profil Frank Wormuth, Pria Jerman yang Akan Bantu Bima Sakti di Piala Dunia U-17 2023
Semoga berhasil menjalankan tugas.Lawan Pemuncak Klasemen, Persik Kediri Malah Kehilangan 3 Pemain Andalan
Pertandingan yang diramal akan menarik.Bertandang ke Markas Sendiri, Begini Persiapan Bali United Hadapi Arema FC
Pertandingan yang cukup unik bagi Bali United.Beda dengan Piala Dunia Pria, FIFA Sebut Piala Dunia Wanita Justru Rugi
Piala Dunia Wanita 2023 akan kick-off dalam hitungan hari.Unik! 5 Pemain Timnas Indonesia Bakal Dilatih Park Hang-seo Jika Gabung Persib Bandung
Semuanya baru sebatas rumor. Bisa benar, bisa salah.
Opini