Libero.id - Menurut mantan bek Bianconeri, Nicola Legrottaglie mengatakan Matthijs de Ligt tidak pernah menunjukkan kepemimpinan secara nyata untuk Juventus dan klub mungkin akan melepasnya.
Bek tengah Belanda ini terikat kontrak di Allianz Stadium hingga Juni 2024, tetapi ia bisa saja untuk segera pindah setelah tiga tahun di Italia.
Chelsea telah dikaitkan dengan kepindahan pemain berusia 22 tahun itu, yang telah menjadi pemain reguler di jantung pertahanan Juventus sejak tiba dari Ajax dengan harga €85,5 juta pada Juli 2019.
Sang bek tengah telah mencatatkan 117 penampilan di semua kompetisi, mencetak delapan gol, dan memenangkan gelar Serie A selama musim pertamanya.
Dalam 87 pertandingan Serie A, ia hanya melakukan satu kesalahan yang mengarah ke gol, namun Legrottaglie belum sepenuhnya meyakinki performa baik yang ditunjukkan oleh De Ligt.
Dengan rumor Chelsea yang sekarang beredar, Legrottaglie berkata "Jika bocah itu benar-benar yakin dia ingin pergi, saya tidak tahu seberapa baik bagi Juventus untuk menahan keinginannya."
Legrottaglie, yang juga bermain untuk Italia, percaya ada banyak elemen mengagumkan tentang permainan De Ligt.
"Dalam hal karakteristik, saya selalu menyukai pemainnya," kata Legrottaglie kepada Tuttojuve.com.
"Saya percaya, bagaimanapun, bahwa dia tidak pernah benar-benar membenamkan dirinya ke dalam lingkungan."
"Saya belum pernah melihat kepemimpinan nyata darinya, dari luar, dia dianggap agak terpisah dari grup. Katakanlah dia tidak melakukan segalanya untuk membuat dirinya dicintai."
Cuplikan performa De Ligt bersama Juventus.
Bek tengah Torino Gleison Bremer dan Kalidou Koulibaly dari Napoli mungkin memiliki kualitas yang dibutuhkan untuk memperkuat pertahanan Juventus, setelah finis di urutan keempat berturut-turut di Serie A.
Dia juga mengatakan kemungkinan biaya tinggi dari pemain seperti itu, dan berkata "Tidak pasti bahwa dengan seorang juara yang hebat Anda harus melakukan yang lebih baik, terutama di pertahanan. Yang terpenting adalah pekerjaan departemen, yang sering kali mengimbangi kualitas. dari individu."
Berbicara pada awal Juni kepada outlet Belanda NOS, De Ligt mengatakan pembicaraan tentang masa depannya di Juventus telah berlangsung, ia menambahkan "Ketika saatnya tiba, saya akan memutuskan apakah saya akan memperpanjang atau apakah saya ingin melihat lebih jauh."
"Saya selalu melihat apa yang terbaik untuk diri saya sendiri dalam hal proyek olahraga. Tempat keempat dua kali berturut-turut tidak cukup baik, kita harus membuat langkah ke arah itu."
(wigih pambudi/wp)
Opini