Timnas Israel U-19
Libero.id - Berikut ini 4 momen masa lalu ketika Indonesia menolak berhubungan dengan Israel di olahraga:
1. Kualifikasi Piala Dunia 1958
Saat itu, Kualifikasi Piala Dunia 1958 menggabungkan AFC dengan CAF. Diikuti delapan negara Asia-Afrika, dan dibagi empat grup. Di Grup 1, ada Indonesia dan China, Grup 2 (Israel dan Turki), Grup 3 (Mesir dan Siprus), Grup 4 (Suriah dan Sudan).
Mengingat konteks ketika itu adalah Perang Dingin, Perang Arab-Israel, dan Krisis Terusan Suez, aroma politik sangat menyengat. Turki menolak melawan Israel. Sementara Siprus enggan melawan Mesir. Jadilah Indonesia, Israel, Mesir, dan Sudan lolos ke babak kedua.
Masalahnya, Indonesia, Mesir, dan Sudan ramai-ramai mundur karena tidak mau melawan Isreal dengan dalih solidaritas Palestina. Jadi, Israel langsung lolos tanpa bertanding.
Tapi, FIFA tidak ingin ada negara yang ikut Piala Dunia 1958 tanpa keringat. Jadi, salah satu wakil UEFA diharuskan bertanding melawan Israel jika ingin mendapatkan tiket tambahan. Kemudian, Wales tampil dan mengalahkan Israel. Itu menjadi penampilan perdana Wales, yang baru terulang lagi pada Piala Dunia 2022.
2. Asian Games 1962
Israel pertama kali menghadiri Asian Games pada 1954 dan kembali pada 1958. Itu bisa terjadi karena mereka anggota Komite Olimpiade Internasional (IOC) di Zona Asia. Setelah absen pada 1962, Isreal kembali hadir pada 1966, 1970, dan 1974.
Mengapa Isreal absen pada 1962? Itu karena digelar di Jakarta. Saat itu, Presiden Sukarno dengan gagah berani melarang Israel datang. Akibatnya, IOC tidak terlalu senang. Mereka kemudian mengeluarkan Indonesia dari Olimpiade 1964.
Tapi, Bung Karno tidak cemas. Indonesia menanggapinya dengan membuat ajang sendiri yang diberi nama Games of the New Emerging Forces (GANEFO). GANEFO Games hanya seumur jagung setelah digelar pada 1962 dan 1966. Kemudian, GANEFO bubar seiring pengaruh Bung Karno yang luntur.
"Olimpiade Internasional telah terbukti menjadi alat imperialistik secara terbuka. Sekarang, katakan terus terang, olahraga ada hubungannya dengan politik. Indonesia sekarang mengusulkan untuk mencampurkan olahraga dengan politik, dan sekarang marilah kita mendirikan Games of the New Emerging Forces, GANEFO melawan Orde Lama," kata Bung Karno saat itu.
Indonesia first hosted Asian Games was back in 1962; a nation-wide effort to showcase the country's capability in creating a prestigious event of international scale, initiated by President Sukarno. Let's take a look at Asian Games in Indonesia, then and now. #AsianGames2018 pic.twitter.com/9znbhCWkmv
— Asian Games 2018 (@asiangames2018) August 13, 2018
Profil Frank Wormuth, Pria Jerman yang Akan Bantu Bima Sakti di Piala Dunia U-17 2023
Semoga berhasil menjalankan tugas.Lawan Pemuncak Klasemen, Persik Kediri Malah Kehilangan 3 Pemain Andalan
Pertandingan yang diramal akan menarik.Bertandang ke Markas Sendiri, Begini Persiapan Bali United Hadapi Arema FC
Pertandingan yang cukup unik bagi Bali United.Beda dengan Piala Dunia Pria, FIFA Sebut Piala Dunia Wanita Justru Rugi
Piala Dunia Wanita 2023 akan kick-off dalam hitungan hari.Unik! 5 Pemain Timnas Indonesia Bakal Dilatih Park Hang-seo Jika Gabung Persib Bandung
Semuanya baru sebatas rumor. Bisa benar, bisa salah.
Opini