Calon Pelatih Baru PSG, Christophe Galtier
Libero.id - Paris Saint Germain sepertinya hampir menyelesaikan kesepakatan dengan pelatih, Christophe Galtier.
Christophe Galtier adalah pelatih sesama klub Prancis, OGC Nice, dan Nice telah mengumumkan kepergiannya, di mana mantan bos Borussia Dortmund Lucien Favre akan menjadi nahkoda baru di klub.
Pasalnya PSG diperkirakan akan memecat Mauricio Pochettino sejak tersingkir secara dramatis di Liga Champions dari Real Madrid pada Maret lalu, meskipun sukses meraih gelar Ligue 1 ke-10 mereka.
Galtier, adalah orang yang mengalahkan PSG dalam perburuan gelar sebagai pelatih Lille pada 2020-21.
Saat itu ia masih menjabat sebagai pelatih Lille dan sekarang ia muncul sebagai target nomor satu PSG setelah membawa Nice ke urutan kelima dan tampil final Coupe de France musim lalu.
Pelatih berusia 55 tahun itu juga memenangkan Coupe de la Ligue sebagai pelatih Saint-Etienne pada 2012-13, dan tiga kali dinobatkan sebagai Manajer Terbaik Ligue 1 yaitu pada 2012-13, 2018-19, dan 2020-21.
Berbicara kepada Le Parisien pekan lalu, presiden PSG Nasser Al-Khelaifi mengkonfirmasi minat klub pada Galtier.
"Kami sedang berdiskusi dengan Nice, itu bukan rahasia. Saya berharap kami akan menemukan kesepakatan dengan cepat," katanya.
Kesepakatan itu sekarang tampaknya sudah dekat usai Nice mengkonfirmasi kepergian Galtier pada hari Senin, mereka mengungkapkan bahwa Favre akan kembali ke klub yang dipimpinnya pada 2016 dan 2018.
"Christophe Galtier tidak lagi bertanggung jawab atas tim utama di OGC Nice," bunyi pernyataan di situs web klub.
"Senin pagi ini, dimulainya kembali Aiglons akan dipimpin oleh Lucien Favre, yang dengan bangga diumumkan kembali oleh klub.
"Perjalanannya yang pertama di Cote d'Azur akan tercatat dalam sejarah. Jadi ketika datang ke masa depan yang penuh tantangan, sulit untuk tidak mencampuradukkan ambisiya,” ucap klub di laman resminya.
✅ #OGCNice is proud to announce Lucien Favre's return!https://t.co/N8GuUWdM8T pic.twitter.com/EAlYZ4Vxpm
— OGC Nice ???? (@ogcnice_eng) June 27, 2022
"Kegembiraan yang dirasakan oleh seluruh komunitas merah dan hitam dengan penyebutan sederhana namanya, selama bertahun-tahun sekarang, menggambarkan keterikatan yang luar biasa yang dirasakan untuknya."
Favre berhasil membawa Nice ke posisi ketiga pada musim 2016-17, Mario Balotelli mencetak gol terbanyak dengan 15 gol Ligue 1 sekaligus memastikan lolos ke Liga Champions, sebelum berangkat ke Dortmund pada 2018.
Favre melakukan pekerjaan yang menakjubkan untuk masa jabatannya di Dortmund, bahkan ia tidak terkalahkan di 15 pertandingan liga pertamanya.
Akan tetapi, mereka gagal mengakhiri dominasi Bayern Munich di Bundesliga, dan harus puas finis sebagai runner up dari dua musim penuhnya di Dortmund.
(moch imam sholikhin/nz)
Persiapan Kualifikasi Piala Dunia 2026, Shin Tae-yong Minta Dukungan dan Doa Masyarakat Indonesia
Semangat pokoknya coach Shin!Pimpin Daftar Top Skor Sementara Liga 1 Musim Ini, Carlos Fortes Tak Ingin Jumawa
Musim lalu sempat menurun, tapi musim ini jadi gacor...Hasil Drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026, Indonesia Bertemu Brunei Darussalam
Semoga bisa lolos ke Piala Dunia 2026, Amin...Merupakan Rival Berat, Maciej Gajos Beri Tanggapan Soal Persija dan Persib
Bahkan pemain asing sampai tahu soal rivalitas ini...Alami Cedera Parah, Marko Simic Terpaksa Absen Membela Persija Selama 6 Pekan
Krisis penyerang dialami Persija saat ini...
Opini