Libero.id - Piala AFF U-19 2022 akan berlangsung di Jakarta dan Bekasi pada 2-15 Juli. Indonesia mendapat kehormatan sebagai tuan rumah. Namun jalan Skuad Garuda Muda untuk menjadi juara di hadapan publik sendiri tampaknya sulit sejak awal, pasalnya lawan-lawan yang dihadapi sejak fase grup diantaranya ada Thailand dan Vietnam.
Omong-omong soal kompetitor, terutama Thailand, rupanya telah sedemikian rupa bersiap dan mempelajari kekuatan Skuad Garuda Muda. Hal tersebut diakui langsung oleh pelatih Timnas Thailand U-19, Salva Valero Garcia, yang repot-repot memantau peta kekuatan Timnas Indonesia U-19 sejak Toulon Tournament 2022 yang berlangsung di Prancis pada akhir Mei-awal Juni lalu.
“Kami menyaksikan semua laga Indonesia di Toulon Tournament, di mana mereka ketika itu berganti pelatih,” ujar Salvador dalam konferensi pers di Jakarta, Jumat (1/7).
Ketika itu Ronaldo Kwateh dilatih oleh Dzenan Radoncic, asisten dari pelatih kepala Shin Tae-yong yang saat itu fokus menangani Timnas Indonesia senior di Kualifikasi Piala Asia 2023.
Menurut Salvador, gaya bermain Skuad Garuda Muda di bawah Radoncic berbeda dengan Shin Tae-yong.
“Saya melihat Indonesia mengubah sistem bermainnya. Pada pertandingan persahabatan (bersama Shin Tae-yong-red), mereka memakai tiga bek. Ketika itu ada pula pemain yang datang dari Belanda,” tuturnya.
Untuk mempersiapkan diri menuju Piala AFF U-19 2022, Ronaldo Kwateh dan rekan-rekan memang menjalani dua kali laga uji coba yaitu melawan Persija Jakarta dengan hasil seri tanpa gol dan Bhayangkara FC, takluk 0-1.
Ketika itu, Timnas U-19 Indonesia diperkuat oleh tiga pemain keturunan Belanda yakni Kai Boham, Jim Croque dan Max Christoffel, yang diproyeksikan untuk memperkuat Timnas di Piala Dunia U-20 2023.
Pertandingan perdana Timnas Indonesia U-19 di Piala AFF U-19 2022 bergulir pada Sabtu (2/7) malam WIB, melawan Vietnam di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Jawa Barat, adapun laga kontra Thailand akan berlangsung pada Rabu (6/7), juga di Stadion Patriot Candrabhaga.
Ayo Skuad Garuda Muda terbang tinggi.
(gigih imanadi darma/gie)
Opini