Libero.id - Tim nasional Indonesia U-19 memang hanya mampu bermain imbang. Tapi, atmosfer yang diciptakan pendukung Garuda Muda luar biasa. Mereka bernyanyi 90 menit dengan koreo, dan flare yang menyala di salah satu sudut Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Sabtu (2/7/2022) malam.
Indonesia U-19 menghadapi Vietnam U-19 pada pertandingan pertama Grup A. Pasukan Shin Tae-yong sanggup mendominasi lapangan. Sayang, hasil akhirnya imbang tanpa gol.
Meski gagal memenangkan pertandingan, antusiasme pendukung Merah-Putih layak mendapatkan acungan dua jempol. Setelah puasa sekitar dua tahun akibat pandemi Covid-19 yang berujung pada pembatasan sosial di berbagai sendi kehidupan, pendukung beraksi di laga junior Asia Tenggara.
Dua kelompok suporter timnas, La Grande Indonesia dan Ultras Garuda, tampak melakukan atraksi di tribun utara dan selatan Stadion Patriot Candrabhaga.
Beberapa video aksi mereka viral di berbagai platform media sosial. Gambar-gambar koreo bendera merah-putih dengan tulisan "Bersatu untuk Garuda" dibentangkan di tribun. Mereka menyanyi sepanjang pertandingan, meski skor akhirnya imbang tanpa gol.
Reaksi di media sosial juga luar biasa. Mayoritas kagum dengan aksi suporter. Beberapa orang bisa memaklumi karena atmosfer yang diciptakan sudah lama tidak terlihat di stadion-stadion Indonesia.
Hanya saja dengan menyalanya flare di stadion, PSSI harus bersiap dengan konsekuensi denda dari Konfederasi Sepakbola Asia (AFC). Peluang menjadi tuan rumah Piala Asia 2023 juga akan dilihat dari kejadian ini. Bisa jadi, proposal PSSI akan ditolak karena AFC memang mengharamkan flare.
(andri ananto/anda)
Opini