VAR
Libero.id - Piala Dunia 2022 akan menjadi era baru dari perkembangan teknologi bantu wasit (VAR). Nantinya, garis off side yang telah kita lihat di beberapa pertandingan Eropa akan dihapus dan digantikan dengan sebuah sistem yang menggunakan kecerdasan buatan (AI).
Sejak VAR pertama kali diresmikan FIFA, pro dan kontra tetap muncul, terutama masalah off side. Ada banyak perdebatan di kalangan pendukung tentang bagian tubuh mana yang seharusnya off side, dan mana yang tidak.
Untuk mencegah munculnya berbagai kontroversi selama Piala Dunia di Qatar, FIFA sudah mencoba alat baru selama beberapa bulan. Teknologi ini akan mengurangi jumlah waktu yang diperlukan untuk mendapatkan keputusan off side dengan benar.
Saat ini, 70 detik adalah waktu rata-rata wasit memutuskan sebuah off side. Dengan sistem baru ini, diharapkan turun menjadi 25 detik. Itu karena animasi 3D dari situasi off side akan ditampilkan di layar lebar serta di tayangan TV untuk para penggemar yang menonton di rumah.
Teknologi ini muncul berdasarkan pemikiran Arsene Wenger. Mantan pelatih Arsenal yang kini bekerja sebagai kepala pengembangan sepakbola global FIFA itu telah merancang teknologi tersebut. Tentu saja, dia dibantu banyak ahli yang kompeten.
Dengan sistem ini, 12 kamera akan ditempatkan di bawah atap stadion. Cara kerjanya, melacak 29 bagian tubuh dari setiap pemain. Ada lagi sensor khusus yang ditempatkan di bola produksi Adidas. Ini akan merekam data dengan kecepatan 500 kali per detik.
FIFA announced that AI-powered semi-automated offside technology will be used at the 2022 Qatar World Cup. The technology uses 12 dedicated cameras around the stadium as well as a chip in the match soccer ball https://t.co/989bTyoipp pic.twitter.com/gbWWqY3ZPD
— Reuters (@Reuters) July 2, 2022
Teknologi ini akan memberi tahu para pengadil lapangan karena delapan orang akan berada di ruang VAR sebagai operator setiap pertandingan Piala Dunia 2022.
Uji teknologi ini sudah berlangsung pada bulan Februari 2022 pada Piala Dunia Antarklub 2021. Keberhasilan uji coba tersebut juga membuat teknologi ini akan digunakan di Liga Premier 2023/2024 atau beberapa bulan setelah Piala Dunia 2022 berakhir.
Adidas’ 2022 World Cup ball will feature a tracking device used for semi-automated offside technology for the first time.
The ball gives VAR precise data ‘to support fast and accurate offside calls’ ⚽ pic.twitter.com/LVw59oS9Vm
— B/R Football (@brfootball) July 1, 2022
"Ini bukan robot wasit seperti yang disebut beberapa orang, karena wasit masih mengambil keputusan akhir. Ini adalah teknologi off side semiotomatis bernama SAOT untuk membuat keputusan yang lebih cepat dan akurat dalam hitungan milimeter," kata Kepala wasit FIFA, Pierluigi Collina.
"Kemudian, animasi akan dibuat secara otomatis dengan bagian tubuh yang off side atau on side akan ditampilkan dengan jelas di layar raksasa atau di TV setelah keputusan divalidasi ofisial VAR," tambah Collina.
"Tentu saja, keputusan tentang campur tangan pemain off side akan tetap diambil oleh ofisial. Itu tidak berubah. Tapi, tujuan kami adalah untuk memiliki sistem seperti goal line technology, yang telah dipuji oleh semua orang," pungkas wasit legendaris Italia tersebut.
NEW: Semi-automated offside technology to be used at FIFA World Cup 2022. Full details on @FIFAcom. Here’s how it works ? pic.twitter.com/qrDzjsXxph
— Bryan Swanson (@fifa_bryan) July 1, 2022
(diaz alvioriki/anda)
Kisah Jersey ala Cristiano Ronaldo di Barito Putera, Kini Puncaki Klasemen Liga 1
Apakah ini akan bertahan lama atau sementara?Gokil! Marselino Ferdinan Cetak 2 Gol Lawan FC Groningen di Laga Pramusim KMSK Deinze
Sayang, skor akhir tidak memihak Lino dkk. Cek videonya!Mundur atau Dipecat Persib Bandung? Ini Penjelasan Lengkap Luis Milla
Sepakbola dianggap mie instan. Baru 3 laga langsung pisah.Analisis Masa Depan 3 Pemain Timnas U-23 yang Dihukum AFC di Era Shin Tae-yong
Masih dipanggil atau tidak? Ini prediksinya.
Opini