Gareth Bale
Libero.id - Uang adalah salah satu faktor besar yang mendorong keputusan penting dalam karier seorang pesepakbola, dan Major League Soccer (MLS) adalah salah satu liga yang menjamin kesejahteraan untuk para bintang veteran yang bosan bermain di Eropa.
Kini, bayaran tertinggi dalam sejarah MLS telah terungkap, dengan banyak pemain yang masuk dalam daftar bertabur bintang.
Bukan rahasia lagi kalau MLS telah menjadi semacam rumah pensiun bagi banyak bintang yang mengakhiri karier mereka dalam permainan, tetapi masih mencari kesenangan untuk dibayar dengan baik dan bermain secara kompetitif di depan banyak orang.
David Beckham adalah bintang terbesar yang bermain di MLS dan kemudian dapat bernegosiasi untuk memiliki waralaba dalam kesepakatannya.
Dengan daftar ini, Beckham dikesampingkan karena melibatkan upah pokok. Tetapi, menurut Forbes, mantan kapten Inggris itu menghasilkan USD 250 juta / Rp 3,7 trilliun selama lima tahun. Jumlah yang sangat fantastis.
Kesepakatannya memungkinkan dia untuk mengambil persentase dari pendapatan LA Galaxy dan itu memberinya USD 50 juta / Rp 747 miliar yang lebih dari cukup untuk apapun.
Nama lainnya Gareth Bale, yang baru saja bergabung dengan rival Galaxy, Los Angeles FC, dalam daftar ini. Kapten Wales dilaporkan telah mengambil pemotongan gaji 27,5 juta pounds / Rp 411 miliar untuk pindah ke negara bagian, dengan kontrak satu tahun termasuk gaji USD 1,3 juta / Rp 19 miliar.
Gareth Bale in his new LAFC threads ? pic.twitter.com/Zx5YqWC3ny
— ESPN FC (@ESPNFC) June 25, 2022
Itu relatif kecil dalam hal upah MLS, dengan sesama pemain Inggris Frank Lampard dan Steven Gerrard mendapatkan gaji tahunan masing-masing USD 6,2 juta / Rp 92 miliar dan USD 6 juta / Rp 89 miliar.
Michael Bradley dari Toronto FC adalah orang Amerika asli dengan bayaran tertinggi dalam sejarah MLS, dengan gaji tahunan USD 6 juta / Rp 89 miliar.
Nama-nama seperti Bastian Schweinsteiger (USD 6,1 juta / Rp 91 miliar), Kaka (USD 6,6 juta / Rp 98 miliar), Zlatan Ibrahimovic (USD 7,2 juta / Rp 107 miliar) dan Xherdan Shaqiri (USD 7,5 juta / Rp 109 miliar). Semuanya termasuk yang dibayar terbaik dalam sejarah MLS.
Tetapi, penghasilan tertinggi akan menjadi sosok terbaru yang secara resmi diresmikan minggu ini. Dia adalah pemain tim nasional Italia, Lorenzo Insigne, yang telah menandatangani kontrak empat tahun dengan Toronto FC dan akan menghasilkan USD 12,42 juta / Rp 185 miliar per tahun - mengungguli Shaqiri.
Berikut daftar 10 pemain dengan bayaran tertinggi dalam sejarah MLS secara lengkap:
10 - Jermain Defoe – USD 6 juta / Rp 89 miliar
9 - Michael Bradley – USD 6 juta / Rp 89 miliar
8 - Frank Lampard – USD 6 juta / Rp 89 miliar
7 - Javier Hernandez – USD 6 juta / Rp 89 miliar
6 - Bastian Schweinsteiger – USD 6,1 juta / Rp 91 miliar
5 - Steven Gerrard – USD 6,2 juta / Rp 92 miliar
4 - Kaka – USD 6,6 juta / Rp 98 miliar
3 - Zlatan Ibrahimovic – USD 7,2 juta / Rp 107 miliar
2 - Xherdan Shaqiri – USD 7,35 juta/ Rp 109 miliar
1 - Lorenzo Insigne – USD 12,42 juta / Rp 185 miliar
(mochamad rahmatul haq/yul)
Kisah Jersey ala Cristiano Ronaldo di Barito Putera, Kini Puncaki Klasemen Liga 1
Apakah ini akan bertahan lama atau sementara?Gokil! Marselino Ferdinan Cetak 2 Gol Lawan FC Groningen di Laga Pramusim KMSK Deinze
Sayang, skor akhir tidak memihak Lino dkk. Cek videonya!Mundur atau Dipecat Persib Bandung? Ini Penjelasan Lengkap Luis Milla
Sepakbola dianggap mie instan. Baru 3 laga langsung pisah.Analisis Masa Depan 3 Pemain Timnas U-23 yang Dihukum AFC di Era Shin Tae-yong
Masih dipanggil atau tidak? Ini prediksinya.
Opini