Libero.id - #5 Charles De Ketelaere
Berbeda dengan nama-nama di atas, De Ketelaere tidak akan menjadi pengganti langsung Raphinha dan merupakan profil penyerang yang sangat berbeda.
Pemain berusia 21 tahun itu telah bersinar bersama Lang di Brugge, mengumpulkan delapan caps untuk klub Belgia dalam prosesnya. Dia menarik perhatian sebagai penyerang tengah musim lalu, mencetak 18 gol dan 10 assist dalam 49 penampilan di semua kompetisi.
Mengingat Leeds sedang berjuang untuk menurunkan seorang wakil yang sebanding untuk Patrick Bamford yang dilanda cedera musim lalu, dan Marsch menjauh dari taktik 4-1-4-1 yang disukai oleh Marcelo Bielsa, dan mungkin masuk akal jika Leeds ingin berinvestasi lebih banyak di area tengah untuk mengimbangi kekosongan yang ditinggalkan oleh Raphinha.
Leeds dikatakan tertarik, tetapi anak muda itu juga sedang diincar oleh beberapa klub terbesar Eropa, termasuk AC Milan.
#6 Opsi Lain
Pemain internasional AS, Brenden Aaronson, telah tiba untuk memperkuat opsi penyerangan Marsch. Penerus Bielsa itu cenderung menyukai game plan yang lebih sempit, apakah pelatih Amerika itu membutuhkan atau menginginkan penyerang yang melebar?
Sementara itu, Daniel James berjuang dalam musim debutnya, tetapi nyaris tidak tampil dalam posisi alaminya di sisi sayap. Tidak menggantikan Raphinha akan memberikan pemain internasional Wales, yang masih menjadi pemain termahal ketiga sepanjang masa Leeds, cocok di starting XI. Dan, kesempatan untuk membenarkan biaya 25 juta pounds (Rp 452 miliar) yang dibayarkan untuk jasanya.
Ada juga Crysencio Summerville, bintang muda akademi berusia 20 tahun itu tampak menjanjikan dalam akting cemerlangnya hingga saat ini, dan tidak mencari pengganti Raphinha langsung akan membuat bintang yang sedang naik daun itu mendapatkan lebih banyak peluang dan berpotensi sebagai cadangan pilihan pertama bagi James.
Leeds United
Sheffield Wednesday
Opini