Kisah Lucas Silva, Dari Wonderkid Real Madrid Main di Kasta Kedua Brasil

"Fans Real Madrid pasti ingat Lucas Silva. Ini kabarnya sekarang.."

Analisis | 04 July 2022, 20:17
Kisah Lucas Silva, Dari Wonderkid Real Madrid Main di Kasta Kedua Brasil

Libero.id - Pada 2015, Lucas Silva sempat menyandang status wonderkid Real Madrid. Lama menghilang, gelandang kelahiran 16 Februari 1993 itu sekarang terdampar di kompetisi kasta kedua Brasil.

Maret 2022, Lucas Silva berbagi foto mengejutkan di media sosial. Dia memamerkan sebuah jahitan di wajah yang dialami setelah terkena ponsel. Benda itu dilemparkan penggemar tim rival klubnya, Gremio Porto Alegre, yaitu Internacional Porto Alegre. Itu terjadi dalam sebuah pertandingan derby lokal yang super panas.

"Satu lagi hal menyedihkan dari sepakbola kami. Dari begitu banyak yang kami alami dan itu tampaknya telah meningkat dalam beberapa hari terakhir," tulis Lucas Silva di Twitter setelah insiden itu.

Itu adalah masalah terbaru dari karier berliku Lucas Silva. Jika anda penggemar Real Madrid, pasti tahu bahwa Lucas Silva adalah seorang psepakbola yang pernah dianggap sebagai "hal besar berikutnya" di Estadio Santiago Bernabeu. Dia dianggap sebagai calon pemain terbaik di bumi.

Kisah itu dimulai ketika Lucas Silva terpilih sebagai gelandang terbaik Campeonato Brasiliero Serie A 2014. Lalu, dia melakukan perjalanan panjang melintasi Samudera Atlantik ke Spanyol. Transfernya dari Cruzeiro 14 juta euro (Rp218 miliar). Dia digambarkan sebagai pemain hebat masa depan oleh Carlo Ancelotti.

"Saya sangat senang dan termotivasi. Saya datang ke Real Madrid untuk belajar dan di atas segalanya untuk membantu mereka. Ini klub terbaik di dunia. Saya menyukai Real Madrid sejak saya masih kecil. Saya sangat senang berada di kota ini dan saya yakin saya akan hidup dengan sangat baik di sini," kata Lucas Silva saat itu.

Lucas Silva melakukan debut La Liga pada Februari 2015. Lalu, merumput di Liga Champions pertama, beberapa hari setelahnya, dengan bermain 90 menit dari kemenangan 2-0 atas Schalke 04 di babak 16 besar.

Tapi, Lucas Silva dipinjamkan ke Marseille pada 2014/2015. Berharap mendapatkan lebih banyak menit bermain di tim utama, masalah Lucas Silva justru dimulai. Dia tidak bisa mempertahankan tempatnya di starting line-up. Kemudian, dia menolak dipinjamkan ke Anderlecht. Itu membuat statusnya dibekukan.

Lucas Silva kemudian kembali ke Real Madrid menjelang musim 2015/2016. Tapi, dia kembali dipinjamkan. Kali ini Sporting Lisbon.

Sayang, sebelum sempat bermain di Portugal, Lucas Silva gagal tes medis. Mereka mendeteksi detak jantung Lucas Silva tidak teratur. Akibatnya, sangat fatal. Bukan hanya kepindahan Lucas Silva yang batal, melainkan juga seluruh kariernya tertunda.

Klarifikasi bahwa detak jantung yang tidak biasa bukanlah masalah berat di sepakbola memang memungkinkan Lucas Silva melanjutkan karier bermain. Tapi, ternyata itu menjadi alasan kedua Real Madrid meminjamkan Lucas Silva lagi.

Pada Januari 2017, Lucas Silva kembali ke Cruzeiro dengan status pinjaman selama 2,5 tahun. Lalu, ketika kontrak dengan Real Madrid berakhir, dia dibiarkan pergi sebagai agen bebas. Sialnya, klub yang diperkuat Lucas Silva justru terdegradasi ke Campeonato Brasiliero Serie B.

"Saya berharap memiliki lebih banyak peluang di Madrid. Tapi, itu tidak mungkin. Saya belajar banyak di sana. Saya dianggap sebagai gelandang muda terbaik di Brasil ketika saya tiba di Spanyol. Jadi, saya berharap itu akan berbeda. Tapi, saya tidak menyesali apa pun," ungkap Lucas Silva.

Lucas Silva kemudian bergabung dengan Gremio pada Januari 2020. "Saya sangat bangga dan sangat puas menerima tantangan mengenakan jersey hebat ini. Terima kasih atas kepercayaan anda. Saya pastikan tidak akan ada kekurangan komitmen, dedikasi, dan kerja keras," kata Lucas Silva.

Sayang, lagi-lagi dewi fortuna menjauhi Lucas Silva. Juara Libertadores dan finalis Piala Dunia Antarklub 2017 itu harus terdegradasi pada akhir musim 2021. Artinya, Lucas Silva dan Gremio bermain di kasta kedua pada musim 2022.

Mudah? Tentu saja. Pasalnya, beberapa klub tradisional Brasil juga ada di Campeonator Brasiliero Serie B. Itu termasuk Cruzeiro dan Vasco da Gama

Sekarang Lucas Silva telah berusia 29 tahun. Dan, dia menjadi salah satu pemain senior di ruang ganti. Baru-baru ini dia juga membuat penampilan ke-100 untuk klub. Ini mungkin bukan karier yang seharusnya dia jalani. Tapi, jika dia dapat membantu Gremio kembali ke papan atas Brasil, Lucas Silva akan dikenang.
 

(diaz alvioriki/anda)

Baca Berita yang lain di Google News




Hasil Pertandingan Real Madrid


  • 0% Suka
  • 0% Lucu
  • 0% Sedih
  • 0% Kaget

Opini

(500 Karakter Tersisa)

Artikel Pilihan


Daun Media Network