Fabio Vieira-Rui Fonte
Libero.id - Arsenal menandatangani Fabio Vieira dari Porto musim panas ini – tetapi sejarah mencatat The Gunners tidak terlalu sukses dengan pemain yang diboyong dari Liga Primeira.
Vieira menelan biaya sekitar 36 juta pounds / Rp 653 miliar dan menjadi pemain kelima yang pindah langsung dari liga teratas Portugal ke Arsenal.
Kami telah melihat empat pemain sebelumnya dan bagaimana mereka bernasib di Arsenal.
1. Stefan Schwarz
Setelah membantu Swedia finis di tempat ketiga di Piala Dunia 1994, Schwarz memutuskan untuk meninggalkan Benfica dan bergabung dengan Arsenal dalam kesepakatan 1,8 juta pounds / Rp 32 miliar.
Gelandang itu awalnya disebut sebagai playmaker yang bisa mengisi kekosongan yang ditinggalkan David Rocastle, tetapi dia malah jadi pemain pelapis bagi George Graham.
Kedatangannya juga bertepatan dengan masa transisi bagi The Gunners dan mereka mengalami musim yang buruk di Liga Premier, finish di posisi ke-12.
Schwarz masih menjadi sosok penting dalam perjalanan Arsenal ke final Piala Winners Eropa 1995, mencetak gol penyama kedudukan melawan Sampdoria di semifinal.
Tapi, kekalahan 2-1 mereka dari Real Zaragoza di final terbukti menjadi penampilan ke-45 sekaligus terakhirnya untuk klub.
Dia kemudian pindah bersama Sunderland, yang bersikeras pada klausul dalam kontraknya yang mencegahnya pergi ke luar angkasa. Dan, namanya lebih dikenal karena klausul rilis yang nyeleneh itu.
2. Luis Boa Morte
Salah satu rekrutan pertama Arsene Wenger di Arsenal. Boa Morte datang melalui akademi di klub masa kecil, Sporting Lisbon, sebelum pindah ke London utara pada 1997.
Dia mencetak dua gol dalam 21 penampilan di musim debutnya saat Arsenal memenangkan Liga Premier dan Piala FA ganda pada 1997/1998.
Tetapi, mantan pemain sayap Portugal itu tidak pernah membuktikan dirinya sebagai pemain reguler tim utama dan dijual ke Southampton hanya dengan harga 500.000 pounds / Rp 9 miliar pada 1999.
3. Rui Fonte
Setelah memboyong Boa Morte dari akademi Sporting pada 1997, Arsenal kembali ke klub Portugal itu pada 2006 dan mengontrak Fonte yang berusia 16 tahun.
Pemain sayap itu menunjukkan banyak janji di tim muda dan melakukan debut seniornya pada 2008, datang dari bangku cadangan dalam kemenangan Piala Liga atas Wigan.
Itu terbukti menjadi satu-satunya penampilannya untuk The Gunners, dan dia memutuskan untuk kembali ke Sporting setelah kontraknya berakhir pada 2009.
“Saya berusia 16 tahun dan tinggal di sana sampai saya berusia 19 tahun – itu bagus tetapi sulit karena saya terlalu muda,” kata Fonte pada 2017.
“Ketika Anda semuda itu, jika Anda tidak cukup kuat secara mental, itu menjadi sangat sulit ketika masa-masa sulit datang. Tetapi, sekarang saya berusia 27 tahun, sudah lama sejak itu. Namun, itu adalah hal yang baik bagi karier saya untuk menjadi kuat secara mental,” tutupnya.
? Rui #Fonte: "I played with my big brother, José, for five months at Crystal Palace ... Now we have the chance to play together again; off the field he's the big brother, but on the field we're team-mates." ❤️ pic.twitter.com/MNpEti3nmK
— LOSC (@LOSC_EN) September 13, 2018
4. Nuno Tavares
Didatangkan dari Benfica dalam kesepakatan 7,2 juta pounds / Rp 130 miliar pada musim panas 2021, Tavares semula diproyeksikan sebagai pengganti Kieran Tierney di bek kiri.
Pemain tim nasional Portugal U-21 itu membuat 28 penampilan di semua kompetisi di musim debutnya dan mencetak gol pertamanya untuk Arsenal dalam kemenangan 3-1 atas Manchester United.
Tapi, dia sering terlihat rentan secara defensif dan bahkan harus diganti sebelum turun minum setelah performanya yang penuh blunder saat melawan Nottingham Forest di Piala FA.
Kini, masa depannya di Arsenal berada dalam ujung tanduk, dan itu hanya 12 bulan setelah kedatangannya di Emirates.
(mochamad rahmatul haq/yul)
17-12-2023 | ||
Arsenal | 2 - 0 | Brighton & Hove Albion |
10-12-2023 | ||
Aston Villa | 1 - 0 | Arsenal |
06-12-2023 | ||
Luton Town | 3 - 4 | Arsenal |
Kisah Jersey ala Cristiano Ronaldo di Barito Putera, Kini Puncaki Klasemen Liga 1
Apakah ini akan bertahan lama atau sementara?Gokil! Marselino Ferdinan Cetak 2 Gol Lawan FC Groningen di Laga Pramusim KMSK Deinze
Sayang, skor akhir tidak memihak Lino dkk. Cek videonya!Mundur atau Dipecat Persib Bandung? Ini Penjelasan Lengkap Luis Milla
Sepakbola dianggap mie instan. Baru 3 laga langsung pisah.Analisis Masa Depan 3 Pemain Timnas U-23 yang Dihukum AFC di Era Shin Tae-yong
Masih dipanggil atau tidak? Ini prediksinya.
Opini