Ruud van Nistelrooy-Diego Forlan
Libero.id - Tidak ada dua pemain yang pernah mendominasi liga dengan cara yang sama seperti Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo. Mereka melakukan itu saat berada di puncak permainan di La Liga.
Duo megabintang itu telah memenangkan 11 dari 13 penghargaan 'Pichichi' (pencetak gol terbanyak). Sementara Barcelona dan Real Madrid telah memenangkan semua kecuali dua gelar La Liga saat ini.
Ronaldo meninggalkan Madrid pada 2018, sementara Messi akhirnya meninggalkan Barcelona pada 2021. Pada saat itu, Messi memenangkan delapan dan Ronaldo memenangkan tiga dari 13 penghargaan terakhir, dengan Messi pertama kali meraih penghargaan itu pada 2010.
Kami telah melihat enam pemenang terakhir dari penghargaan yang bukan diraih oleh Messi atau Ronaldo.
1. Samuel Eto'o (2005/2006)
Barcelona begitu kuat di musim 2005/2006, memenangkan La Liga dengan 12 poin di atas dan Liga Champions dengan pemain-pemain top seperti Ronaldinho, Henrik Larsson, dan Giovani van Bronckhorst, serta keberadaan Eto'o sangat penting untuk kesuksesan mereka.
Striker Kamerun itu mencetak 34 gol di semua kompetisi, dan 26 di liga. Eto'o memenangkan Pichichi pada hari terakhir setelah mencetak gol melawan Athletic Bilbao dalam kekalahan 3-1, yang berarti dia hanya melampaui David Villa, yang mencetak 25 gol untuk Valencia musim itu.
2. Ruud van Nistelrooy (2006/2007)
Pria asal Belanda itu menandatangani kontrak dengan Real Madrid pada musim panas 2006, setelah meminta untuk meninggalkan Manchester United, dan Nistelrooy mencetak 25 gol di liga dan 33 secara keseluruhan saat Madrid mencuri gelar dari Barcelona.
Van Nistelrooy melanjutkan kecemerlangannya dengan menyamai rekor gol terpanjang Hugo Sanchez di La Liga, dari 7 pertandingan berturut-turut.
Diego Milito berada di urutan kedua dengan 23 gol untuk Real Zaragoza dalam persaingan yang ketat, tetapi pemain berusia 31 tahun itu benar-benar hebat dalam kariernya saat di Real Madrid.
3. Dani Guiza (2007/2008)
Kali ini bukan pemain dari Barcelona dan Real Madrid, Dani Guiza adalah striker Spanyol setinggi enam kaki yang memiliki musim yang fantastis untuk Mallorca pada 2007/2008.
Guiza mencetak 27 gol dalam 37 pertandingan, dan secara luar biasa tidak mencetak satu pun penalti pada saat itu. Luis Fabiano dan Sergio Aguero tertinggal dengan masing-masing 24 dan 19 gol. Sayang, Mallorca asuhan Guiza finis di urutan kedua klasemen saat itu.
4. Diego Forlan (2008/2009)
Striker Uruguay menjadi ikon La Liga selama waktunya di Villarreal dan Atletico Madrid. Pada musim 2008/2009 di Atletico, di mana dia memenangkan apa yang bisa dibilang Pichichi paling mengesankan dalam daftar ini.
Dengan 32 gol dalam 33 pertandingan La Liga saat Atletico berada di urutan keempat, kecenderungan Forlan untuk mencetak gol di pertandingan penting menjadi aset penting bagi tim.
Seorang striker yang sangat jenius, Forlan mencetak gol dalam kemenangan atas tim seperti Valencia, Villarreal, dan terutama Barcelona, dengan dua gol ajaib dalam kemenangan 4-3 untuk Los Rojiblancos.
Samuel Eto'o, David Villa, dan Lionel Messi semuanya finis di belakangnya dalam penghargaan Pichichi.
When Villarreal signed Diego Forlan, they tried to get Manchester United to come and play a friendly. United said no. “Don’t worry,” the president said, “they’ll come — and for free”. The next year they did. They’ve played five times now. Villarreal have never lost.
— Sid Lowe (@sidlowe) May 26, 2021
5. Luis Suarez (2015-2016)
Messi, Suarez, dan Neymar, tiga penyerang yang dijuluki MSN merupakan trio penyerang yang bisa dikatakan terbaik sepanjang masa, dan Suarez jadi yang paling produktif.
Barcelona secara dramatis memenangkan liga dengan keunggulan satu poin, dan mereka harus berterima kasih kepada Suarez. Dengan 40 gol liga yang luar biasa di liga saja, dan total 55 gol dan 22 assist secara keseluruhan, itu adalah salah satu musim terbaiknya.
Dia membantu Barcelona melewati batas di akhir musim, dengan 14 gol luar biasa dalam lima pertandingan terakhir, mengamankan penghargaan dan gelar dengan hattrick dalam kemenangan tandang 3-0 di Granada pada hari terakhir.
Suarez mencetak lima lebih banyak dari Ronaldo dan 14 lebih banyak dari Messi. Dia juga menyelesaikan assist teratas bersama Messi dengan 16, menjadi pemain pertama dalam sejarah La Liga yang mengungguli keduanya.
6. Karim Benzema (2021-2022)
Benzema menggarisbawahi statusnya sebagai striker terbaik sepakbola dunia pada 2021/2022 dengan 32 gol liga saat Real Madrid berjaya di Spanyol dan Eropa. Dia kini menjadi calon kuat peraih Ballon d'Or.
(mochamad rahmatul haq/yul)
Kisah Jersey ala Cristiano Ronaldo di Barito Putera, Kini Puncaki Klasemen Liga 1
Apakah ini akan bertahan lama atau sementara?Gokil! Marselino Ferdinan Cetak 2 Gol Lawan FC Groningen di Laga Pramusim KMSK Deinze
Sayang, skor akhir tidak memihak Lino dkk. Cek videonya!Mundur atau Dipecat Persib Bandung? Ini Penjelasan Lengkap Luis Milla
Sepakbola dianggap mie instan. Baru 3 laga langsung pisah.Analisis Masa Depan 3 Pemain Timnas U-23 yang Dihukum AFC di Era Shin Tae-yong
Masih dipanggil atau tidak? Ini prediksinya.
Opini