Libero.id - Laga perdana Timnas Wanita Indonesiadi Piala Wanita AFF 2022 yang berlangsung di Stadion Sepakbola Binan, Filipina pada Senin (4/7) malam lalu, harus berkahir dengan skor yang tidak menyenangkan.
Skuad Garuda Pertiwi kalah dengan skor 0-4 melawan Timnas Wanita Thailand. Kekecewaan itu pasti, tapi juga dibarengi dengan sejumlah pelajaran untuk dijadikan evaluasi.
“Yang pasti kecewa dengan hasil yang didapat pada laga perdana, apalagi para pemain terlihat gugup di babak pertama yang menyebabkan tim kebobolan dua gol dalam waktu sepuluh menit awal. Mungkin karena ada beberapa pemain baru di tim ini jadi mereka gugup. Tapi mereka bermain baik di babak kedua bahkan menciptakan beberapa peluang” ujar pelatih, Rudy Eka Priyambada dilansir dari situs resmi PSSI.
Meksipun kalah paling tidak tim besutan Rudy Eka telah memberikan perlawanan, apalagi dalam laga itu banyak pemain-pemain muda potensial yang diberi kesempatan bermain. Dan itu bisa jadi modal saat menghadapi turnamen selanjutnya yakni Piala AFF U-18, dimana Indonesia akan bertindak sebagai tuan rumah.
“Kekalahan yang kami terima dari Thailand sama dengan kekalahan kami saat tampil di Piala Asia. Kami belajar banyak. Saya memainkan banyak pemain muda malam ini dengan tujuan memberikan mereka jam terbang. Ini adalah proses yang harus kita lakukan, membiasakan mereka merasakan atmosfer pertandingan yang sesungguhnya” imbuhnya.
Setelah menghadapi Thailand, Timnas wanita pun akan memghadapi tiga laga lainnya dalam fase grup A Piala Wanita AFF 2022. Skuat Garuda Pertiwi akan melakoni laga kedua pada 6 Juli nanti kontra Malaysia. Sebuah laga yang lebih berbalut rivalitas.
Mengomentari hal itu, kapten tim Helsya Maeisyaroh mengaku akan fokus dan memberikan yang terbaik untuk mempersembahkan kemenangan perdana bagi Skuad Garuda Pertiwi.
Laga tersebut akan berlangsung di Stadion Sepakbola Binan, Filipina pada Rabu (6/7) malam mendatang.
Semoga Shalika Aurelia dan rekan-rekan bisa memetik 3 point penuh pertama.
Opini