Libero.id - Kembalinya Romelu Lukaku ke Inter Milan akan memberi Nerazzurri opsi baru saat mereka bersiap untuk merebut kembali Scudetto musim depan, menurut pelatih kepala Simone Inzaghi, yang menyebut kepergian sang striker tahun lalu sebagai "pukulan besar".
Lukaku bergabung dengan Chelsea dalam kesepakatan rekor klub sebesar £97,5 juta atau setara dengan Rp1,7 triliun pada Agustus lalu, kini ia telah kembali ke San Siro dengan status pinjaman setelah hanya mencetak delapan gol dalam 26 penampilan Liga Premier untuk Chelsea musim lalu.
Pemain internasional Belgia itu mencetak 64 gol dalam 95 pertandingan selama dua tahun sebelumnya bersama Inter, membantu mereka meraih gelar Serie A pada 2020/21, dan kini ia kembali ke Nerazzurri.
Inzaghi, yang melatih Lukaku sebelum dia pergi ke Stamford Bridge tahun lalu, mengatakan striker itu akan memberinya kemungkinan taktis atau opsi baru dalam skema permainan.
"Tahun lalu hubungan yang sangat baik terjalin, yang tidak berlangsung lama," kenang Inzaghi pada konferensi media untuk menandai awal pra-musim Inter.
"Lalu tahun ini ada kemungkinan dan klub memberi tahu saya. Bagi saya itu adalah pukulan besar kehilangan Lukaku tahun lalu, tanpa melupakan bahwa serangan kami adalah yang terbaik di Italia tahun lalu."
"Romelu adalah pemain yang sangat kuat, tetapi saya tidak akan melupakan apa yang dilakukan penyerang lainnya musim lalu, yang juga tampil luar biasa dengan penyesalan karena tidak memenangkan Scudetto. Tahun ini kami memulai lagi dengan keinginan besar."
"Ini sedikit lebih awal, tetapi saya sudah memiliki ide di kepala saya. Romelu memberi kami banyak solusi."
"Kami akan memiliki lebih banyak solusi dengannya, sambil memahami bahwa penyerang lainnya melakukannya dengan sangat baik."
Lukaku akan kembali bergabung dengan serangan menakutkan Inter yang mencetak 84 gol meski gagal meraih gelar Serie A dari Milan musim lalu, dengan Lautaro Martinez mencetak 21 gol liga dan Edin Dzeko mencetak 13 gol.
Inzaghi, yang pernah memimpin Lazio mencetak 89 gol liga pada 2017/18 dalam peran sebelumnya, berharap melihat salah satu penyerangnya memenangkan sepatu emas Italia musim depan.
Dia menambahkan "Saya suka tim saya mencetak gol, Satu tahun dengan Lazio kami memiliki serangan terbaik, satu tahun Immobile memenangkan Sepatu Emas, tahun lalu kami Inter memiliki serangan terbaik."
"Tahun ini kami berharap salah satu dari Lukaku, Lautaro, Joaquin Correa dan Dzeko bisa memenangkan Capocannoniere."
Lukaku bukan satu-satunya tambahan dalam skuad Inter menjelang musim baru, dengan Nerazzurri juga mendapatkan mantan kiper Ajax Andre Onana dengan status bebas transfer.
Tetapi, Inzaghi mengatakan pemain internasional Kamerun harus menunggu kesempatannya untuk menggantikan pemain nomor satu yang berpengalaman, Samir Handanovic.
"Dari segi hierarki, Handanovic akan memulai sebagai penjaga gawang awal," katanya.
"Dia pantas mendapatkannya untuk musim yang dia lakukan tahun lalu, yang sangat bagus."
"Lalu kita semua tahu nilai Onana, dia adalah pemain yang sangat muda, penjaga gawang masa depan Inter dan tahun ini dia akan memiliki kesempatan untuk menunjukkannya."
Inter akan memulai musim 2022/23 Serie A mereka dengan lawatan ke Lecce pada 13 Agustus.
(wigih pambudi/wp)
Opini