Christophe Galtier, Mauricio Pochettino
Libero.id - Setelah satu setengah tahun menjadi pelatih di Parc des Princes, Mauricio Pochettino harus mengakhiri tugasnya. Pria Argentina itu harus merelakan kursi pelatih Paris Saint-Germain (PSG) digantikan Christophe Galtier. Selanjutnya, dia menulis sebuah surat perpisahan yang menyentuh.
Alasan utama Nasser Al-Khelaifi memecat Mauricio Pochettino saat para pemain memulai aktivitas pramusim adalah kegagalan di Liga Champions 2021/2022.
Secara obyektif wajar karena tim sekelas PSG seharusnya bisa mendapatkan Si Kuping Besar. Hanya saja, momentum pemecatan Mauricio Pochettino membuat banyak orang heran. Mengapa mantan pelatih Tottenham Hotspur itu baru dipecat sekarang? Mengapa bukan saat kompetisi 2021/2022 berakhir?
Kondisinya semakin aneh karena ternyata, pengganti Mauricio Pochettino tidak memiliiki DNA Liga Champions. Christophe Galtier memang sukses dengan Lille. Tapi, itu hanya di ajang domestik. Untuk kompetisi Eropa, nol besar.
Karena itu, surat perpisahan yang ditulis Mauricio Pochettino secara terbuka membuat para pendukung PSG baper. "Saya ingin mendoakan yang terbaik bagi semua orang di PSG untuk masa depan. Pemilik, dewan, para pemain, semua staf dan suporter," tulis Mauricio Pochettino di Instagram.
"Kepada Nasser Al-Khelaifi, saya ingin mengucapkan terima kasih telah memberi saya kesempatan untuk menjadi bagian dari keluarga PSG lagi," tambah Mauricio Pochettino.
"Kami menikmati beberapa momen luar biasa dan kemenangan besar secara bersama-sama. Sebagai staf pelatih, dengan setiap pengalaman kami selalu mengambil pelajaran untuk memajukan evolusi kami demi masa depan," bunyi lanjutan surat perpisahan Mauricio Pochettino.
"Kami bangga finish sebagai juara liga di klub yang sangat berarti bagi saya dan keluarga saya, dari waktu saya di sini sebagai pemain dan kapten, dan sekarang sebagai pelatih," tutup mantan pemain Argentina itu.
Lalu, apa langkah berikut yang akan dikerjakan Mauricio Pochettino? Masih belum jelas. Meski tawaran untuk melatih klub-klub top Eropa bermunculan, Mauricio Pochettino belum mengambil keputusan. Mauricio Pochettino juga disebut akan jadi ban serep jika pelatih Arsenal dan Manchester United gagal di awal musim Liga Premier.
(mochamad rahmatul haq/anda)
16-09-2023 | ||
Paris Saint-Germain | 2 - 3 | OGC Nice |
04-09-2023 | ||
Olympique Lyonnais | 1 - 4 | Paris Saint-Germain |
27-08-2023 | ||
Paris Saint-Germain | 3 - 1 | Racing Club de Lens |
Kisah Jersey ala Cristiano Ronaldo di Barito Putera, Kini Puncaki Klasemen Liga 1
Apakah ini akan bertahan lama atau sementara?Gokil! Marselino Ferdinan Cetak 2 Gol Lawan FC Groningen di Laga Pramusim KMSK Deinze
Sayang, skor akhir tidak memihak Lino dkk. Cek videonya!Mundur atau Dipecat Persib Bandung? Ini Penjelasan Lengkap Luis Milla
Sepakbola dianggap mie instan. Baru 3 laga langsung pisah.Analisis Masa Depan 3 Pemain Timnas U-23 yang Dihukum AFC di Era Shin Tae-yong
Masih dipanggil atau tidak? Ini prediksinya.
Opini