Libero.id - Piala Afrika Wanita 2022 sedang berlangsung di Maroko sejak 2–23 Juli mendatang. Saat ini babak penyisihan grup. Dari namanya jelas, turnamen paling bergengsi se Afrika itu diperuntukkan untuk wanita.
Menyangkut hal tersebut, kontroversi tengah meliputi kapten Timnas Zambia Wanita, yakni Barbra Banda, yang harus dipulangkan lantaran hasil tes medis menyatakan fakta berkebalikan.
Banda merupakan pesepakbola berbakat, posisi penyerang dan baru berusia 22 tahun, ia juga merupakan kapten tim, tetapi sebuah tes kelayakan gender telah membuatnya tersingkirkan.
"Semua pemain harus menjalani verifikasi gender, persyaratan CAF [Konfederasi Sepak Bola Afrika], dan sayangnya Banda. tidak memenuhi kriteria yang ditetapkan oleh CAF," kata Presiden Federasi Sepak Bola Zambia (FAZ), Andrew Kamanga, dilansir dari BBC Sport Africa.
Barbra Banda, perhaps the best player in Africa and among the world's most exciting players, is banned from World Cup qualifying after gender verification tests. Banda already played (and shone) in last year's Olympics. CAF doesn't seem to want to answer why there's now an issue. https://t.co/SwtGp6EMKy
— Jeff Kassouf (@JeffKassouf) July 6, 2022
Lebih lanjut, Kamanga menjelaskan bahwa pihaknya dipaksa untuk melakukan tes tersebut oleh CAF. Dan sial tak dapat dicegah.
"Kami federasi dipaksa untuk melakukan tes dan kemudian kami menyampaikan informasi ke CAF, dan CAF, sama-sama, menguji para pemain jika perlu di turnamen. Jadi tidak adil untuk berbalik dan mengatakan CAF bukan bagian tak terpisahkan dari apa pun yang telah terjadi," imbuh Kamanga.
Dalam hasil tes, Banda diketahui memiliki tingkat testosteronnya terlalu tinggi. Diman hormon tersebut bukanlah hormon seks utama bagi wanita, maka secara jumlah harusnya lebih sedikit dari laki-laki. Tapi Banda sebaliknya.
Pelatih Timnas Zambia Wanita, Bruce Mwape, pun tak bisa berbuat apa-apa. Dan harus merelakan pemain terbaiknya itu absen.
Nama Banda sendiri sempat mencuat lantaran aksi-aksi hebatnya di atas lapangan hijau, ia sempat mencetak hattrick beruntun daat Zambia berlaga di Olimpiade Tokyo 2020 lalu.
(gigih imanadi darma/gie)
Persiapan Kualifikasi Piala Dunia 2026, Shin Tae-yong Minta Dukungan dan Doa Masyarakat Indonesia
Semangat pokoknya coach Shin!Pimpin Daftar Top Skor Sementara Liga 1 Musim Ini, Carlos Fortes Tak Ingin Jumawa
Musim lalu sempat menurun, tapi musim ini jadi gacor...Hasil Drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026, Indonesia Bertemu Brunei Darussalam
Semoga bisa lolos ke Piala Dunia 2026, Amin...Merupakan Rival Berat, Maciej Gajos Beri Tanggapan Soal Persija dan Persib
Bahkan pemain asing sampai tahu soal rivalitas ini...Alami Cedera Parah, Marko Simic Terpaksa Absen Membela Persija Selama 6 Pekan
Krisis penyerang dialami Persija saat ini...
Opini