Masalah Apa Lagi? Barcelona Terancam Gagal Daftarkan Kessie dan Christensen

"Ada-ada saja masalah di klub papan tengah yang satu ini.."

Analisis | 08 July 2022, 03:08
Masalah Apa Lagi? Barcelona Terancam Gagal Daftarkan Kessie dan Christensen

Libero.id - Barcelona baru saja mengumumkan kedatangan Franck Kessie dan Andreas Christensen dengan status bebas transfer. Meski kabar gembira, manajemen El Barca ternyata terancam tidak bisa mendaftarkan dua pemain baru itu. Ada masalah apa lagi?

Awal pekan ini, pendukung Barcelona dikejutkan dengan keberhasilan memindahkan Franck Kessie dan AC Milan dan Andreas Christensen dari Chelsea.

Itu adalah sebuah bisnis yang bagus dari Barcelona rezim Xavi Hernandez. Mereka punya dua pemain yang sangat berbakat di dua posisi berbeda tanpa harus mengeluarkan satu sen pun. Keduanya diharapkan bisa membuat klub Katalunya itu kembali ke jalur La Liga.

Selain kemampuan teknis di lapangan, kedua pemain juga memiliki DNA juara. Franck Kessie baru saja membantu AC Milan menjuarai Serie A setelah lama puasa. Sementara Andreas Christensen adalah bagian dari generasi emas Chelsea yang menjuarai Liga Champions, dua musim lalu.

Namun, masalah lain muncul setelah kedatangan Franck Kessie dan Andreas Christensen ke Camp Nou. Ternyata, keduanya berpotensi tidak bisa didaftarkan ke operator La Liga. Sebab, gaji pemain-pemain Barcelona melewati batas yang ditentukan.

Kok, bisa? Bukankah Barcelona telah mengurangi tagihan upah pemainnya secara signifikan pada musim panas ini? Bukankah mereka akan membiarkan banyak pemain pergi, termasuk Ousmane Dembele, Philippe Coutinho, Dani Alves, hingga Adama Traore?

Meski mengurangi banyak pemain, kapasitas total gaji Barcelona ternyata masih melebihi aturan yang berlaku di Negeri Matador.

Untuk bisa mendaftarkan Franck Kessie dan Andreas Christensen, Barcelona harus melepas beberapa pemain lagi, atau mengurangi gaji pemain yang ada lebih banyak lagi. Mudah? Tentu saja tidak!

Salah satu pemain yang diyakini ingin mereka singkirkan adalah Martin Braithwaite. Menurut laporan media-media Spanyol, Xavi Hernandez tidak memiliki tempat untuk pemain Denmark itu. Masalahnya, Martin Braithwaite bertekad tetap tinggal di Katalunya karena percaya bermain untuk Barcelona adalah sesuatu yang besar.

Selain itu, pembayaran yang ditangguhkan juga menjadi masalah lain Barcelona. Dan, itu benar-benar membuat pemain sulit diturunkan upahnya.

Menurut The Telegraph, Barcelona berutang kepada Frenkie de Jong sekitar 17 juta pounds (Rp305 millar) dalam bentuk upah yang ditangguhkan. Itu juga jadi masalah yang menahan kepindahan pemain Belanda itu ke Manchester United senilai 55 juta pounds (Rp2 trilliun).

Mereka juga berutang jutaan pounds kepada pemain lain sebagai upah yang ditangguhkan. Menurut jurnalis Gerard Romero, Barcelona berutang gaji kepada Gerard Pique sebesar 42,5 juta pounds (Rp753 millar).

Hal-hal itulah yang dikabarkan media sebagai faktor utama kegagalan Xavi Hernandez mendatangkan Robert Lewandowski dari Bayern Muenchen.

Menurut ESPN, utang Barcelona mencapai hampir 800 juta euro (Rp12 trilliun), dengan hampir setengahnya akan jatuh tempo dalam 12 bulan ke depan. Jika utang itu tidak terbayar, Barcelona berpotensi masuk ke pengadilan untuk dinyatakan bangkrut dan dibubarkan. 

(mochamad rahmatul haq/anda)

Baca Berita yang lain di Google News




  • 0% Suka
  • 0% Lucu
  • 0% Sedih
  • 0% Kaget

Opini

(500 Karakter Tersisa)

Artikel Pilihan


Daun Media Network