Libero.id - Pemain baru Tottenham Hotspurs, Richarlison dilarang bermain satu pertandingan dan didenda oleh Asosiasi Sepak Bola Inggris, FA karena perilaku tidak pantas.
Richarlison tertangkap kamera melemparkan bom asap setelah kemenangan Everton di Liga Premier melawan Chelsea pada Mei lalu.
Kejadian itu bermula kala Richarlison berhasil mencetak satu-satunya gol di pertandingan tersebut pada menit ke-46.
Saat itu, pasukan Frank Lampard tengah berupaya untuk keluar dari jurang degradasi dan mungkin Richarlison hanya mengekspresikan tekanan timnya, tetapi dengan cara yang salah.
Pemain internasional Brasil baru saja bergabung dengan Spurs dari The Toffees dalam kesepakatan yang dilaporkan bernilai awal £ 50 juta, di mana ia menandatangani kontrak lima tahun di London.
Tapi, dia akan melewatkan pertandingan pertama timnya musim 2022-23 setelah menerima skorsing satu pertandingan atas tindakannya saat bersama mantan klubnya, karena melemparkan bom asap ke tribun setelah mencetak gol di Goodison Park.
"Komisi Regulasi independen telah menangguhkan Richarlison de Andrade untuk satu pertandingan dan mendendanya £ 25.000 menyusul pelanggaran Peraturan FA E3 yang terjadi selama pertandingan Liga Premier pada Minggu 1 Mei 2022," bunyi pernyataan FA.
"Penyerang Tottenham Hotspur FC mengakui bahwa perilakunya saat bermain untuk Everton FC pada menit ke-46 pertandingan melawan Chelsea FC ini tidak pantas, dan sanksinya dijatuhkan pada sidang berikutnya."
Larangan itu berarti debut kompetitif Richarlison untuk Spurs akan ditunda. Dia bakal melewati pertandingan pembuka Liga Premier melawan Southampton pada 6 Agustus, sehingga dia membuatnya baru bisa turun ketika berhadapan dengan Chelsea pada 13 Agustus.
Bintang Selecao kemungkinan akan menunjukkan aksi pertamanya selama jadwal pra-musim Tottenham, di mana tim asuhan Antonio Conte akan menghadapi sejumlah lawan dari luar Inggris termasuk Sevilla, Rangers dan AS Roma.
(moch imam sholikhin/nz)
Opini