Piala Dunia 2026
Libero.id - Badan Pengatur Sepakbola Dunia atau FIFA saat ini sedang menyiapkan format baru untuk Piala Dunia 2026 nanti.
FIFA bertekad membuat perubahan besar terkait format Piala Dunia lantaran terlalu banyak masalah dalam rencana mereka saat ini, khususnya pada turnamen Piala Dunia 2022 di Qatar, dengan format 48 tim pertama.
Meski faktanya Piala Dunia kali ini akan diadakaan pada musim dingin di Qatar, dengan aturan dari tuan rumah bahwa para fans tidak dapat minum alkohol seperti biasanya. Namun, ada hal lain yang membuat kita berpikir dalam waktu empat tahun.
Setelah Qatar, tiga negara Amerika Utara: yaitu Amerika Serikat, Meksiko, dan Kanada akan menjadi tuan rumah selanjutnya. Turnamen Piala Dunia nanti akan diperluas, yaitu dengan menambahkan 14 tim lagi ke kompetisi tahun ini.
Your #FIFAWorldCup 2026 Host Cities:
??Atlanta
— FIFA World Cup (@FIFAWorldCup) June 16, 2022
??Boston
??Dallas
??Guadalajara
??Houston
??Kansas City
??Los Angeles
??Mexico City
??Miami
??Monterrey
??New York / New Jersey
??Philadelphia
??San Francisco Bay Area
??Seattle
??Toronto
??Vancouver
Lebih banyak tim berarti akan adanya perubahan format, yang mana format saat ini terdiri dari 8 grup dengan masing-masing grup dihuni 4 tim. Dan, dua tim teratas grup yang lolos ke babak selanjutnya, tampaknya format itu merupakan sistem yang sempurna dalam banyak hal.
Awalnya, Piala Dunia 2026 diharapkan terdiri dari 16 grup yang diisi 3 tim, dengan dua tim teratas tetap lolos, tetapi kali ini ke 32 besar, bukan lagi 16 besar.
Namun, itu muncul dengan masalah bahwa pertandingan grup terakhir dapat membuat tim bermain imbang untuk lolos, masih mungkin terjadi dalam grup yang dihuni empat tim.
Ada beberapa saran untuk mengatasi masalah tersebut, salah satunya melalui adu penalti untuk menentukan pertandingan grup yang berakhir imbang, tetapi sekarang FIFA mencari rencana yang lebih konvensional.
Dilansir The Sun, badan pengatur sepakbola dunia itu sekarang sedang mendiskusikan untuk kembali ke format 4 tim dalam satu grup, 12 tim yang lolos yaitu dua tim teratas masing-masing grup dan kemudian 8 tim peringkat ketiga terbaik.
Ini berarti formatnya akan mengikuti format yang sama dengan Euro, karena turnamen UEFA memiliki ekspansi serupa dari 16 tim menjadi 24 tim pada 2016.
Perubahan format itu membuat Portugal lolos dari grup mereka di tempat ketiga, hingga akhirnya mengalahkan tuan rumah Prancis di final, hanya memenangkan satu pertandingan dalam 90 menit sepanjang turnamen.
Sementara itu, perubahan itu juga akan membuat perbedaan besar dalam jumlah pertandingan di Piala Dunia, dengan 64 pertandingan di Qatar akan naik menjadi 104 pertandingan di seluruh Amerika Utara.
Di satu sisi perubahan juga termasuk segi durasi turnamen, di mana akan berlangsung selamat 35 hari, bukan 28 hari seperti Piala kali ini, dan kita akan melihat tim harus memainkan 8 pertandingan untuk memenangkan seluruh turnamen, bukan 7 kali seperti sebelumnya.
Dengan jadwal pertandingan yang padat dan musim panas turnamen yang sudah cukup singkat, itu tentu akan berdampak bagi klub. Tetapi, bisa menjadi keputusan terbaik untuk Piala Dunia.
Sementara Euro Wanita juga dimulai pada Rabu (6/7/2022), di mana antusias penonton juga tidak kalah dengan sepakbola pria. Kerumunan terjadi di Old Trafford saat Inggris mengalahkan Austria 1-0 di pertandingan pembuka.
Kompetisi itu semula dimainkan musim panas lalu, tetapi ditunda untuk menghindari bentrokan dengan Euro sektor pria. Setelah itu, ditunda juga karena Covid pada 2020.
(atmaja wijaya/yul)
Kisah Jersey ala Cristiano Ronaldo di Barito Putera, Kini Puncaki Klasemen Liga 1
Apakah ini akan bertahan lama atau sementara?Gokil! Marselino Ferdinan Cetak 2 Gol Lawan FC Groningen di Laga Pramusim KMSK Deinze
Sayang, skor akhir tidak memihak Lino dkk. Cek videonya!Mundur atau Dipecat Persib Bandung? Ini Penjelasan Lengkap Luis Milla
Sepakbola dianggap mie instan. Baru 3 laga langsung pisah.Analisis Masa Depan 3 Pemain Timnas U-23 yang Dihukum AFC di Era Shin Tae-yong
Masih dipanggil atau tidak? Ini prediksinya.
Opini