Danny Drinkwater
Libero.id - Danny Drinkwater bukan nama asing di Liga Premier. Sukses bersama Leicester City, pemain Inggris itu pindah ke Chelsea. Kemudian, jadi cadangan abadi, dipinjamkan ke klub lain, dan kehilangan status anggota tim nasional Inggris. Kini, apa kabarnya?
Saat The Foxes memenangkan Liga Premier 2015/2016 secara mengejutkan, pasukan Claudio Ranieri diperkuat banyak pemain berbakat. Selain Kasper Schmeichel, N'Golo Kante, dan Jamie Vardy, satu nama lain yang tak bisa ditepikan adalah Danny Drinkwater.
Performa bersama Leicester City membuat Chelsea memboyong Danny Drinkwater dengan 35 juta pounds (Rp628 Miliar) pada awal musim 2017/2018.
Awalnya, harapan besar ada di pundak Danny Drinkwater. Tapi, pelan dan pasti, keyakinan berubah menjadi petaka. Keberadaan Danny Drinkwater di Chelsea selama berahun-tahun tidak memberi dampak besar.
Danny Drinkwater tidak bisa menjaga kebugarannya. Dia memiliki gaya hidup bebas dengan minum-minuman keras di tempat hiburan malam. Dia merupakan perokok berat. Dia tidak profesional dan membuat pelatih-pelatih The Blues kecewa berat berkali-kali.
Chelsea kemudian memutuskan meminjamkan Danny Drinkwater ke Burnley di musim berikutnya (2019/2020). Tapi, masa peminjaman itu tidak berjalan sesuai rencana. Danny Drinkwater hanya membuat satu penampilan untuk skuad asuhan Sean Dyche. Dia hanya bertahan hingga musim dingin.
Kini, di usia 33 tahun, Danny Drinkwater resmi angkat kaki dari Stamford Bridge setelah membuat satu penampilan dalam empat musim terakhirnya atau total 23 pertandingan selama lima musim.
Danny Drinkwater mengucapkan selamat tinggal kepada Chelsea setelah menjalani masa yang sulit. Dia merasa telah menyia-nyiakan tahun-tahun terbaik dalam karier profesionalnya. Dia melihat mimpinya hancur setelah musim perdananya mengalami cedera. Dia menyesali waktunya di Chelsea.
"Saya lega sekarang, karena jelas itu bukan situasi yang baik untuk saya atau klub. Saya marah karena waktu terbaik saya hilang. Rasanya seperti saya telah membuang-buang waktu selama lima tahun itu," kata Danny Drinkwater kepada Sky Sports.
Nasib Danny Drinkwater berbeda dengan rekan seangkatannya di Leicester City seperti N'Golo Kante dan Riyad Mahrez. Mereka berkembang pesat di lingkungan baru. Sementara pemain-pemain yang tetap tinggal seperti Kasper Schmeichel dan Jamie Vardy tetap konsisten di starting line-up.
"Jika anda bertahan di Leicester. Jika anda tidak cedera. Jika klub memperlakukan anda secara berbeda. Itu semua jika. Ini membuat frustrasi, 100 persen. Jangan berpikir saya masih tidak bersemangat," tambah mantan pemain The Three Lions tersebut.
I judge danny drinkwater on his on-field performances at Chelsea: they were not good enough. Chelsea paid Leicester and himself a lot of money. He wasn't good enough for us.@Chelsea_FC_2022 pic.twitter.com/wGohtJUlyH
— ChelseaFC2022?⚽️? (@Chelsea_FC_2022) July 8, 2022
"Tapi, di sisi lain, apakah saya akan terus menendang diri sendiri? Itu sebabnya saya dipinjamkan, mengapa saya pergi ke Aston Villa dan Burnley dengan status pinjaman, yang tidak berhasil, dan pergi ke Turki pada usia 30 tahun? Saya tidak pernah berpikir saya akan melakukan itu. Saya sudah mencoba melakukan hal yang benar," ungkap Danny Drinkwater.
Meski mengalami kegagalan di Chelsea, Danny Drinkwater sempat menjalani pinjaman yang sukses di klub Divisi Championship, Reading, musim lalu. Dia merasa masih mampu bermain dan belum siap untuk gantung sepatu. Saat ini dia sedang mencari klub yang tepat untuk memulai musim baru.
"Ada beberapa tawaran yang saya dapatkan. Ini waktu yang aneh untuk sepakbola, terutama ketika anda bebas ke pasar," ucap Danny Drinkwater.
"Musim lalu sangat membantu saya. Saya mendapatkan semua permainan saya kembali. Semoga musim ini menunjukkan saya masih punya kemampuan dan rasa lapar untuk mendorong diri saya sendiri. Ada opsi, ini hanya tentang keputusan. Saya suka menang. Jadi, itu hal yang sulit untuk dilepaskan pada usia ini," pungkas Danny Drinkwater.
'I'm angry, not bitter.' ❌
In his first TV interview in more than four years, Danny Drinkwater speaks exclusively to about his troubled five-year spell at Chelsea. ?pic.twitter.com/dmdz5slI4p
— Sky Sports News (@SkySportsNews) July 8, 2022
(atmaja wijaya/anda)
Kisah Jersey ala Cristiano Ronaldo di Barito Putera, Kini Puncaki Klasemen Liga 1
Apakah ini akan bertahan lama atau sementara?Gokil! Marselino Ferdinan Cetak 2 Gol Lawan FC Groningen di Laga Pramusim KMSK Deinze
Sayang, skor akhir tidak memihak Lino dkk. Cek videonya!Mundur atau Dipecat Persib Bandung? Ini Penjelasan Lengkap Luis Milla
Sepakbola dianggap mie instan. Baru 3 laga langsung pisah.Analisis Masa Depan 3 Pemain Timnas U-23 yang Dihukum AFC di Era Shin Tae-yong
Masih dipanggil atau tidak? Ini prediksinya.
Opini