Terjadi Pelecehan Terhadap Jurnalis Perempuan, PSS Sleman Siap Berbenah

"Hal memalukan ini terjadi di stadion Maguwoharjo. Sepakbola harusnya menyediakan ruang aman bagi perempuan."

Berita | 10 July 2022, 22:23
Terjadi Pelecehan Terhadap Jurnalis Perempuan, PSS Sleman Siap Berbenah

Libero.id - Laga leg pertama babak semifinal Piala Presiden 2022 anatara PSS Sleman melawan Borneo FC yang berlangsung di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Kamis (7/7/2022) malam lalu berkahir dengan kekalahan tuan rumah, skor 0-2 untuk kemenangan Borneo FC.

Sebelum peluit panjang tanda dimulainya laga dimulai, sebetulnya PSS Sleman sudah kalah, telah menanggung malu. Ini bukan tentang skor, bukan tentang dua gol yang dilesakkan oleh Matheus Pato.

Melainkan kejadian pelecehan seksual terhadap jurnalis perempuan saat bertugas meliput laga tersebut, perlakunya adalah oknum penonton yang ditenggarai tak lain adalah supporter PSS Sleman. Mencoreng nama baik klub.

PSS Sleman melalui bagian Humas sangat menyayangkan hal tersebut. Menurut penurutan James Purba, kejadian memalukan itu berdampak pada nama baik klub dan suporter yang selama ini sudah melakukan kampanye untuk anti pelecehan seksual .

Kecolongan seperti ini akan menjadi pembelajaran dan evaluasi penting bagi Panitia penyelenggara serta Manajemen klub berjuluk Super Elang Jawa itu 

“Hal ini pun terjadi di luar kehendak kita dan kedepannya ini untuk evaluasi buat kita. Untuk korban pasti kita lindungi. Kedepannya kita menyiapkan hal-hal yang memang mendukung agar tidak terjadi lagi korban pelecehan seksual,” ungkap James dilansir dari situs resmi klub.

“Agar yang menonton di stadion Maguwoharjo bisa aman, nyaman terlebih untuk kaum perempuan,” imbuhnya.

James Purba juga turut mengucapkan terima kasih kepada pihak penyintas yang meminta manajemen PSS melalui Panpel untuk melakukan evaluasi, pembelajaran dan edukasi agar tidak terulang kejadian yang memalukan ini.

“Secara personal saya mengapresiasi kepada pihak korban yang meminta manajemen PSS untuk terlus melakukan evaluasi serta pembenahan dalam pelaksanaan pertandingan dan melakukan edukasi serta kampanye anti pelecehan seksual,” 

Manajemen PSS pun siap untuk memberikan tindakan tegas apabila kejadian tersebut berulang kembali.

“Kita tidak berharap terjadi lagi. Apabila ada tindakan pelecehan seksual terjadi lagi kita akan lebih tindak tegas lagi. Tentu saja kita melibatkan pihak kepolisian bersikap tegas serta meringkus pelaku. Hal ini tidak bisa dibiakan,” tegas James Purba.


James juga telah berkoordinasi dengan kelompok dan komunitas suporter PSS Sleman.
 
“Saya berbicara untuk konteks kedepannya, kita meminta komunitas suporter untuk bersikap tegas apabila anggotanya kedapatan melakukann pelecehan seksual. Untuk pelaku, kita tidak beri kesempatan menonton di stadion Maguwoharjo apabila itu terjadi lagi. Agar ada efek jera salah satunya itu,” pungkasnya.

(gigih imanadi darma/gi)

Baca Berita yang lain di Google News




  • 0% Suka
  • 0% Lucu
  • 0% Sedih
  • 0% Kaget

Opini

(500 Karakter Tersisa)

Artikel Pilihan


Daun Media Network