Piala AFF U-19 2022
Libero.id - Drama terjadi di pertandingan terakhir Grup A Piala AFF U-19 2022 antara Vietnam U-19 dengan Thailand U-19. Jalannya pertandingan di Stadion Madya Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu (10/7/2022) malam, mengingatkan orang pada pertandingan Piala Tiger 1998 yang melibatkan Indonesia dengan Thailand.
Jika anda melihat pertandingan Vietnam U-19 vs Thailand U-19, khususnya di menit-menit akhir setelah skor 1-1, terlihat sangat jelas kejanggalannya.
Baik Vietnam U-19 maupun Thailand U-19 terlihat sangat puas dengan hasil akhirnya. Thailand U-19 unggul terlebih dulu lewat Kroekhon Arbram pada menit 72. Empat menit kemudian, Nguyen Van Truong menyamakan skor 1-1 setelah memanfaatkan serangan balik.
Dan, setelah itu, Vietnam U-19 maupun Thailand U-19 sama-sama tidak bergairah untuk menambah skor. Di lapangan, terlihat mereka hanya berusaha membuang-buang waktu. Umpan-umpan dilakukan di area sendiri. Lalu, beberapa pemain pura-pura cedera.
Apa yang ditampilkan Vietnam U-19 dan Thailand U-19 seperti deja vu Piala Tiger 1998 ketika Indonesia berjumpa Thailand di pertandingan terakhir fase grup, 31 Agustus 1998.
Vietnam vs Thailand is Match Fixing. @Asean_Football more than 30 minutes they just passing in defence area without any single pressing. FUCK YOU pic.twitter.com/2sTx6Awm43
— Tamangwangu (@igoonnnn) July 10, 2022
Saat itu di Thong Nhat Stadium, Ho Chi Minh City, Indonesia dan Thailand menjalani pertandingan Grup A. Laga digelar setelah mengetahui Singapura memuncaki Grup B dan Vietnam menjadi runner-up. Bedanya, Indonesia dan Thailand sudah memastikan melaju dari fase grup dan tinggal menentukan pemuncak grup.
Anehnya, mereka sama-sama ingin menghindari tuan rumah di semifinal. Alasannya, laga digelar di Hanoi, yang berjarak sangat jauh dari Ho Chi Minh City.
Menjijikkan bin nggilani. Pura2 kram, pergantian pemain, main2 bola di belakang. Utterly, pure disgust of the game today between the U19 teams of Thailand & Vietnam. Shame on you both. It's too obvious both teams were not playing seriously as a draw would qualify them. #AFFU19 pic.twitter.com/Ypd7ePrTNc
— Seto Ariwibowo (@setoariwibowo) July 10, 2022
Selain itu, menghadapi tekanan suporter Vietnam akan menyulitkan usaha tim Garuda maupun Gajah Perang melangkah ke pertandingan penentuan. Akibatnya, duel berlangsung monoton. Pada babak pertama, kedua tim nyaris tidak berusaha mencetak gol. Sementara pada babak kedua kedua mereka berhasil mencetak gol, menghasilkan skor 2-2 setelah 90 menit.
Kejadian tidak terduga muncul di injury time ketika wasit mulai berniat meniup peluit panjang tanda pertandingan berakhir. Tanpa diduga, pemain-pemain Indonesia mengirim umpan kepada Mursyid Efendy. Sebagai pemain terakhir yang ada di pertahanan , dia memasukkan bola ke gawang Hendro Kartiko. Indonesia menyerah 2-3.
vietnam vs thailand, SHAME ON YOU? pic.twitter.com/pZT3gsyPo6
— !Firbud? (@bbuuddhh) July 10, 2022
FIFA marah dan mendenda kedua tim USD40.000 karena melanggar prinsip sportivitas dan fair play. Sementara Mursyid dilarang bermain sepakbola domestik selama 1 tahun dan sepakbola internasional seumur hidup.
Meski tidak ekstrim seperti 1998, kejadian di Piala AFF U-19 2022 mirip. Vietnam U-19 dan Thailand U-19 sama-sama menghindari kemungkinan bertemu Indonesia U-19 di final. Sebab, keduanya sudah merasakan dukungan suporter yang luar biasa, yang membuat mental down.
juara grup tapi ga lolos? #AFFU19 vietnam thailand tim sampah, gaberani ketemu kalian jadi match fixing?⚽️? keep ur head up boys, still proud of u, coach shin tae-yong and all teams!??? pic.twitter.com/Qqq0G0ldF6
— ???? (@inirianaw) July 10, 2022
(andri ananto/anda)
Kisah Jersey ala Cristiano Ronaldo di Barito Putera, Kini Puncaki Klasemen Liga 1
Apakah ini akan bertahan lama atau sementara?Gokil! Marselino Ferdinan Cetak 2 Gol Lawan FC Groningen di Laga Pramusim KMSK Deinze
Sayang, skor akhir tidak memihak Lino dkk. Cek videonya!Mundur atau Dipecat Persib Bandung? Ini Penjelasan Lengkap Luis Milla
Sepakbola dianggap mie instan. Baru 3 laga langsung pisah.Analisis Masa Depan 3 Pemain Timnas U-23 yang Dihukum AFC di Era Shin Tae-yong
Masih dipanggil atau tidak? Ini prediksinya.
Opini