Olivier Giroud
Libero.id - Olivier Giroud baru saja mengungkapkan sebuah rahasia dalam kariernya. Penyerang Prancis itu menyebut sempat akan membela Tottenham Hotspur sebelum terbang ke Italia untuk memperkuat AC Milan, dan sukses.
Mantan maskot Arsenal tersebut telah menemukan kehidupan baru sejak tiba di Serie A. Di usia yang tidak muda lagi, dia membantu AC Milan meraih kejayaan gelar Serie A 2021/2022. Itu piala pertama I Rossoneri setalah absen sangat lama.
Bagi Olivier Giroud, pindah ke AC Milan ibarat perjudian. Itu membutuhkan beberapa dorongan kreatif dari sang striker untuk mendapatkan kepindahan yang berhasil di tanah Italia. Sebab, ada banyak risiko yang dihadapi ketika harus pindah ke negara dan kompetisi baru.
Uniknya, sebelum memutuskan pindah ke San Siro, Olivier Giroud ternyata mempertimbangkan Tottenham Hotspur dengan sangat serius. Pelatih Chelsea saat itu, Frank Lampard, menjadi lawan diskusi Olivier Giroud sebelum memutuskan kariernya.
"Saat itu, saya tidak mendapatkan waktu bermain reguler di Chelsea. Saya menjadi striker pilihan ketiga. Jadi, saya mencoba mencari solusi dengan Frank Lampard. Saya tidak bisa bertahan dalam situasi itu. Saya ingin pergi, tapi dia mengatakan kepada saya membutuhkan pengganti," kata Olivier Giroud, dikutip Goal.
"Dia berjanji kepada saya bahwa saya akan memiliki lebih banyak peluang dan memberi kesempatan untuk melakukannya. Saya pikir saya mencetak delapan gol dalam 10 pertandingan terakhir musim tersebut," tambah Olivier Giroud.
"Saya sangat ingin pergi sehingga saya mengatakan kepada Frank Lampard bahwa saya akan bergabung dengan Tottenham Hotspur. Saya tahu Jose Mourinho menginginkan saya. Pada akhirnya, saya pikir itu akan sulit karena saya pernah bermain untuk Arsenal. Lalu, takdir mengirim saya ke AC Milan," ungkap jebolan Montpellier itu.
"I was so desperate to leave that I even told Lampard that I’d have joined Tottenham!"
? Olivier Giroud on pushing for #Chelsea transfer exit under Frank Lampard:
— Absolute Chelsea (@AbsoluteChelsea) July 10, 2022
Setelah menjadi pemain pengganti yang tidak digunakan di tim pemenang final Liga Champions 2020/2022 asuhan Thomas Tuchel, Olivier Giroud melakukan kepindahan ke AC Milan dengan kontrak dua tahun.
Olivier Giroud sangat menghargai kepercayaan yang ditunjukkan kepadanya oleh Stefano Pioli. Musim lalu, dia mencatatkan 38 pertandingan di semua kompetisi dengan mencetak 14 gol. Itu menjadi penampilan terbaiknya sejak musim 2016/2017, ketika bersama Arsenal.
Keberhasilan di AC Milan menjadi yang kedua bagi Olivier Giroud dengan gelar liga. Sebelumnya, pada awal masa karier, dirinya juga sukses bersama Montpellier di Ligue 1, satu dekade sebelumnya.
2021/22 2022/23
How it ended How it started@_OlivierGiroud_ ?#SempreMilan pic.twitter.com/uc82hKYy95
— AC Milan (@acmilan) July 5, 2022
(diaz alvioriki/anda)
17-12-2023 | ||
AC Milan | 3 - 0 | AC Monza |
10-12-2023 | ||
Atalanta BC | 3 - 2 | AC Milan |
03-12-2023 | ||
AC Milan | 3 - 1 | Frosinone Calcio |
Kisah Jersey ala Cristiano Ronaldo di Barito Putera, Kini Puncaki Klasemen Liga 1
Apakah ini akan bertahan lama atau sementara?Gokil! Marselino Ferdinan Cetak 2 Gol Lawan FC Groningen di Laga Pramusim KMSK Deinze
Sayang, skor akhir tidak memihak Lino dkk. Cek videonya!Mundur atau Dipecat Persib Bandung? Ini Penjelasan Lengkap Luis Milla
Sepakbola dianggap mie instan. Baru 3 laga langsung pisah.Analisis Masa Depan 3 Pemain Timnas U-23 yang Dihukum AFC di Era Shin Tae-yong
Masih dipanggil atau tidak? Ini prediksinya.
Opini