Libero.id - Jack Wilshere telah kembali ke mantan klubnya Arsenal, ia ditunjuk sebagai pelatih kepala U-18 The Gunners.

Mantan pemain internasional Inggris, Wilshere mengumumkan pensiun pada usia 30 tahun, setelah terakhir bermain untuk klub Superliga Denmark, AGF.

Wilshere lulus dari akademi Arsenal dan dianggap sebagai salah satu pemain paling menjanjikan di dunia sepakbola pada saat kemunculannya.

Dia berkata "Merupakan kehormatan besar untuk memiliki peran ini."

"Bukan rahasia lagi bahwa saya mencintai klub ini. Saya menyukai apa yang kami perjuangkan dan sebagian besar hidup saya dihabiskan di akademi ini, beberapa hari terbaik dalam hidup saya."

Wilshere membuat debut Liga Premier pada usia 16 tahun dan 256 hari pada bulan September 2008, yang membuat dirinya menjadi debutan liga termuda untuk Arsenal.

Setelah masa pinjaman yang memuaskan di Bolton, ia mengambil tempatnya di tim Arsenal selama musim 2010/11, membuat 35 penampilan di papan atas Liga Premier.

Tapi gelandang tengah berbakat terus diganggu oleh cedera.

Setelah musim 2010/11, ia tidak pernah berhasil membuat lebih dari 25 penampilan Liga Premier dalam satu musim lagi untuk The Gunners.

? "It's a huge honour and a big opportunity for me... I'm really happy and excited for a new chapter."

? @JackWilshere

— Arsenal (@Arsenal) July 11, 2022

Dipinjamkan ke Bournemouth dan West Ham tetapi sekali lagi Wilshere berjuang untuk tetap fit, namun dia akhirnya memutuskan untuk berhenti pada minggu lalu.

Setelah menghabiskan beberapa waktu membantu pelatih di akademi Arsenal sambil mencari klub musim lalu, Wilshere dengan cepat memulai petualangan baru dengan mengamankan peran pertamanya dalam manajemen di mana semuanya dimulai.

Dia menambahkan "Ini adalah kesempatan besar bagi saya dan saya siap. Saya lapar dan tidak sabar untuk membantu para pemain muda ini berkembang dan menjadi yang terbaik yang mereka bisa di dalam dan di luar lapangan."

"Perasaan istimewa menjadi bagian dari keluarga Arsenal. Itu tidak pernah meninggalkan saya. Meskipun saya pindah selama beberapa tahun, hati saya selalu tetap di Arsenal."

"Saya tidak sabar untuk memulai dan membantu para pemain muda ini berkembang dengan tim hebat di sekitar saya."

(wigih pambudi/wp)