Libero.id - Usaha memang dilakukan Man United untuk memindahkan Frenkie de Jong. Tapi, hingga detik ini, hasilnya nihil.
6. Cuaca lembab Manchester
Cuaca Manchester sering dijadikan bahan lelucon. Tapi, itu benar-benar penting bagi beberapa pemain, termasuk Frenkie de Jong dan tunangannya. Mereka sangat menyukai iklim di Barcelona yang hangat. Jika pindah ke Manchester yang sering hujan dan dingin, itu sama saja kembali ke Belanda.
7. Keberadaan Xavi Hernandez di bench Barcelona
Frenkie de Jong pertama kali menarik perhatian Ajax Amsterdam berkat keberaniannya menguasai bola dan cara melaju ke depan dari belakang, melewati lawan dalam prosesnya.
Namun, di bawah asuhan Xavi Hernandez di Barcelona, Frenkie de Jong tidak diberikan kebebasan di lapangan. Dia ingin Frenkie de Jong lebih statis di tengah dan memegang posisinya saat dibutuhkan. Keduanya telah banyak berdiskusi tentang masalah ini dan Frenkie de Jong siap menyesuaikan permainannya untuk memenuhi tuntutan Xavi Hernandez.
8. Gaji besar di Barcelona
Sulit bagi klub mana pun untuk menandingi apa yang saat ini dibayarkan Barcelona kepada Frenkie de Jong. Seperti dilansir The Sun baru-baru ini, sang gelandang bisa mendapatkan hingga 450.000 pounds (Rp8 miliar) sepekan jika memenuhi semua bonusnya.
Sedangkan menurut The Guardian, Frenkie de Jong juga memiliki 17 juta pounds (Rp305 miliar) dalam bentuk upah yang ditangguhkan. Jadi, itu cukup masuk akal secara finansial bagi dirinya untuk tetap bertahan di Barcelona.
9. Tidak suka rumor transfer ke Man United
Dalam sebuah kesempatan Frenkie de Jong pernah menolak menjawab pertanyaan transfer ke Man United. Dengan tegas dia meminta pers dan suporter Setan Merah menghentikan usaha tidak masuk akal itu. Bahkan, Frenkie de Jong memastikan tidak mungkin meninggalkan Barcelona saat ini.
10. Tersinggung dengan komunikasi Barcelona-Man United
Frenkie de Jong sempat menyatakan tidak senang dengan komunikasi yang digalang manajemen Barcelona dan Man United akhir-akhir ini. Dia pernah menghubungi petinggi Barcelona untuk menghentikan manuver di transfer window musim panas yang membawa-bawa namanya.
Opini