Carles Puyol
Libero.id - Carles Puyol bukan hanya pemain penting Barcelona. Bek Spanyol itu juga kapten yang kharismatik dan disegani kawan maupun lawan. Perintahnya selalu dipatuhi, dan sikapnya benar-benar menunjukkan karakternya yang bersahaja. Kejadian pada 29 April 2012 ini buktinya.
Pada sebuah masa, Carles Puyol adalah pemain yang sangat dihormati. Lahir dari sistem akademi El Barca, dia menjelma menjadi sosok penting di Camp Nou selama bertahun-tahun.
Dipilih rekan-rekannya sebagai kapten pada 2004, Carles Puyol meraih kesuksesan luar biasa. Dia selalu menjadi pesaing sengit yang memberikan segalanya untuk memastikan Barcelona tampil sebagai pemenang. Bukan hanya kemenangan di lapangan, melainkan juga memastikan fair play tetap dijunjung tinggi.
Carles Puyol selalu menghormati lawan-lawannya. Dia tak sungkan menunjukkan sikap sportif yang patut dicontoh setiap kali berada di lapangan.
Meski selalu ingin menang, Carles Puyol tidak pernah menunjukannya ke wajah lawan-lawannya. Dan, ketika Thiago Alcantara serta Dani Alves melakukannya kepada lawan Barcelona yang tidak berdaya di lapangan, 10 tahun lalu, Carles Puyol bereaksi dengan baik.
Itu terjadi pada 29 April 2012. Barcelona melakukan perjalanan ke Rayo Vallecano di La Liga. Pertandingan sangat penting bagi Rayo Vallecano, yang berada di papan bawah klasemen dengan hanya beberapa laga sisa. Tapi, Barcelona menunjukkan dominasi dengan skor akhir 7-0.
Thiago Alcantara dan Daniel Alves bekerja sama mencetak gol kelima Barcelona pada menit 78. Dani Aves mengayunkan bola ke dalam kotak dan Thiago Alcantara mengarahkan bola ke bagian belakang gawang. Keduanya merayakan gol dengan menari.
Tidak ada yang salah dengan merayakan gol. Tapi, mengingat Barcelona menang dengan nyaman dan Rayo Vallecano terancam turun kasta, Carles Puyol sangat marah melihat aksi Thiago Alcantara dan Dani Alves.
Menyadari bahwa tarian mereka dianggap tidak sopan oleh pendukung Rayo Vallecano, Carles Puyol berlari dari belakang dan dengan cepat mengakhiri perayaan mereka. Thiago Alcantara dan Dani Alves tidak berani berdebat dengan Carles Puyol. Keduanya berlari kembali ke garis tengah.
Tidak hanya itu, keduanya meminta maaf secara terbuka seusai pertandingan. "Saya ingin meminta maaf kepada fans Rayo Vallecano yang merasa tersinggung dengan tarian tersebut. Saya tidak pernah bermaksud menyinggung siapa pun. Saya hanya ingin bersenang-senang," kata Dani Alves.
Thiago Alcantara juga berkomentar yang sama. "Saya minta maaf jika saya telah menyinggung Rayo Valelecano dalam perayaan gol. Emosi yang mengalir dalam diriku membuatku melakukan kesalahan. Itu tidak akan terjadi lagi," ujar pemain Liverpool itu.
Pep Guardiola juga tidak terlihat terkesan di pinggir lapangan dan memberi semangat kepada para pemainnya seusai pertandingan. "Kami mohon maaf atas momen itu. Itu bukan sikap para pemain Barcelona. Itu tidak akan terjadi lagi," ucap Pep Guardiola.
Aksi Carles Puyol yang menyudahi selebrasi Thiago Alcantara dan Dani Alves melawan Rayo Vallecano menjadi salah satu dari banyak contoh yang menunjukkan kehebatannya. Itu menunjukkan mengapa dia layak menjadi salah satu kapten terhebat dalam sejarah sepakbola.
(diaz alvioriki/anda)
Kisah Jersey ala Cristiano Ronaldo di Barito Putera, Kini Puncaki Klasemen Liga 1
Apakah ini akan bertahan lama atau sementara?Gokil! Marselino Ferdinan Cetak 2 Gol Lawan FC Groningen di Laga Pramusim KMSK Deinze
Sayang, skor akhir tidak memihak Lino dkk. Cek videonya!Mundur atau Dipecat Persib Bandung? Ini Penjelasan Lengkap Luis Milla
Sepakbola dianggap mie instan. Baru 3 laga langsung pisah.Analisis Masa Depan 3 Pemain Timnas U-23 yang Dihukum AFC di Era Shin Tae-yong
Masih dipanggil atau tidak? Ini prediksinya.
Opini