Libero.id - Qatar Sports Investments bukan entitas asing di sepakbola. Pemilik Paris Saint-Germain (PSG) itu dikenal sebagai organisasi yang royal membelanjakan banyak uang untuk membentuk skuad yang kompotitif. Bukan hanya pemain, Qatar ternyata juga berminat membel klub sepakbola lainnya.
Sejak mengambil alih PSG, Nasser Al-Khelaifi dkk menjadi kekuatan baru di sepakbola. Mereka disejejarkan dengan City Football Group di Inggris.
Qatar sekarang juga berminat mengikuti jejak City Football Group dengan membeli klub sepakbola lain. Yang menjadi incaran mereka adalah Espanyol. Klub Katalunya itu selama ini dimiliki produsen mainan asal China, Rastar Group. Mereka ada di sana sejak 2016, dan musim ini kembali ke La Liga setelah musim lalu di Segunda Division.
Namun, klub yang merupakan rival Barcelona itu akan segera dijual. Sang pemilik, Chen Yansheng, telah menawarkan kepada beberapa orang kaya dari seluruh dunia, termasuk Qatar. Dan, menurut Marca, Nasser Al-Khelaifi dkk berada di baris paling depan.
Qatar Sports Investments kini telah menjadi pemilik PSG selama lebih dari satu dekade. Dengan masuknya dana yang luar biasa, mereka sanggup membeli banyak pemain kelas dunia. Klub yang bermarkas di Parc des Princes itu telah mendominasi sepakbola Prancis dan memenangkan delapan dari 10 gelar Ligue 1 terakhir.
Di PSG, Nasser Al-Khelaifi merupakan Ketua dan CEO klub selain memenuhi peran yang sama di beIN Media. Grup ini telah dikaitkan dengan tim Serie A, AS Roma, dan klub Portugal, SC Braga. Tapi, langkah itu akan membawa kesulitan mengingat aturan UEFA.
Jika pembelian berhasil, PSG tampaknya ingin mengikuti jejak pemilik Manchester City yang telah mendirikan jaringan klub di seluruh dunia. Mereka baru-baru ini membeli saham mayoritas di klub Italia, Palermo. Itu menjadi klub ke-10 yang dikaitkan dengan City Football Group.
Saudara Man City lainnya termasuk Troyes (Prancis), Girona (Spanyol), Melbourne City (Australia), Lommel (Belgia), Montevideo City Torque (Uruguay), New York City (Amerika Serikat), Mumbai City (India), Yokohama F Marinos (Jepang), dan Sichuan Jiuniu (Cina).
(mochamad rahmatul haq/anda)
Opini