Libero.id - Media ternama Inggris, BBC News, membuat kesalahan fatal saat memberitakan kasus pelecehan seksual yang menjerat pemain Liga Premier. Dalam tayangannya, media milik pemerintah itu menggunakan foto Raheem Sterling. Otomatis, mereka banjir kecaman dan segera meminta maaf.
Momen aneh, tapi nyata tersebut terjadi pada Kamis (14/7/2022). Dalam sebuah buletin BBC News terkait berita pelecehan seksual, terpajang foto pemain tim nasional Inggris tersebut.
Saat itu, sang presenter, Mike Bushell membacakan berita, dan terlihat wajah Raheem Sterling di layar kaca. Tidak hanya itu, narasi yang dibacakan juga memberi kesan seolah-olah pemain yang baru pindah dari Manchester City ke Chelsea tersebut sebagai pelakunya.
"Seorang pemain Liga Premier yang ditangkap karena dicurigai melakukan pemerkosaan belum diskors dan dapat memenuhi profesionalnya," ujar Mike Bushell.
Tapi, sang prensenter segera menyadari kesalahan tim teknis BBC News. Mike Bushell dengan cepat berhenti dan memotong segmen berita. Lalu, dia berimprovisasi dengan mengatakan beberapa kalimat sebegai klarifikasi dari kesalahan itu.
"Kami akan memiliki lebih banyak tentang cerita itu nanti. Akan dikatakan, mereka masih bisa bepergian, pemainnya belum disebutkan namanya, masih bisa bepergian dan memenuhi pengaturan pramusim tim. Kami tidak tahu tim, kami juga tidak tahu pemainnya," ungkap Mike Bushell.
Raheem Sterling yang dalam tayangan tersebut mengenakan jersey biru Chelsea. Dia bukanlah sosok yang disebut BBC News terlibat kasus yang diberitakan. Sang pemain sama sekali tidak ada hubungannya dengan berita tersebut, dan BBC News telah melakukan kesalahan fatal saat memasang foto.
Media ternama dan berpengaruh di Inggris itu kemudian langsung membuat permintaan maaf di program berikutnya. Dan, seketika itu masalah dianggap selesai.
Namun, para penonton yang mengetahui kesalahan pemberitaan itu dengan cepat berkomentar. Seseorang menulis di Twitter: "Apakah ada orang lain yang baru saja melihat BBC News menyebutkan seorang pesepakbola dan tuduhan pemerkosaan, dengan gambar Raheem Sterling, yang tiba-tiba dihapus dan presenter mencoba mengubah topik pembicaraan?! Apa yang sedang terjadi?"
Yang lain berkata: “Kesalahan yang mengerikan. Tidak ada alasan untuk tidak berhati-hati di sekitar subjek yang begitu sensitif. Apakah laporan sebelumnya tentang Sterling dan Chelsea dan gambar itu tidak dihapus? Jika gambar itu dipilih untuk cerita itu, itu sangat buruk".
BBC News kemudian mengeluarkan permintaan maaf menyusul kesalahan tersebut. "Dalam buletin olahraga kami pagi ini, karena kesalahan teknis, gambar yang salah muncul sehubungan dengan kisah seorang pemain Liga Premier yang ditangkap karena dugaan pelanggaran seksual".
"Gambar pemain yang berbeda dan sama sekali tidak terhubung ditampilkan. Kami mohon maaf atas kesalahan ini," tambah pernyataan BBC News.
Menariknya, hingga hari ini, pemain yang dimaksud sebagi pelaku pelecehan seksual masih belum disebutkan namanya. Meski klub tempat bermain telah mengetahui tentang tuduhan pemerkosaan itu, sang pemain ternyata masih terus diizinkan bermain.
Dan, sekarang terungkap bahwa mereka tidak memiliki rencana untuk menskors, karena sang pemain itu masih dalam tahap penyelidikan kepolisian. Belum terbukti apakah dia bersalah atau tidak.
(atmaja wijaya/anda)
Opini