Libero.id - Setelah insiden memalukan di fase grup Piala AFF U-19 2022, Vietnam akan kembali berjumpa Indonesia dalam hitungan bulan. Dengan skuad yang sama, mereka kembali ke Jakarta untuk menghadapi Kualifikasi Piala Asia U-20 2023 pada 14-18 September 2022. Dan, Pelatih Vietnam, Dinh The Nam, cemas.
Tahun depan, agenda sepakbola junior adalah Piala Dunia U-20. Untuk berpartisipasi dalam turnamen, negara-negara anggota AFC akan tampil di Piala Asia U-20 2023. Empat tim terbaik akan lolos ke Piala Dunia U-20 2023.
Namun, sebelum terbang ke Uzbekistan, semua tim akan menjalani kualifikasi. Terdapat 10 grup yang masing-masing berisi empat dan lima tim. Semua juara grup otomatis lolos. Ada lagi, lima runner-up terbaik. Dan, seperti Kualifikasi Piala Asia 2023, sistem yang digunakan adalah head to head diantara tim yang poinnya sama.
Meski Indonesia sudah memastikan tampil di Piala Dunia U-20 2023 sebagai tuan rumah, Piala Asia U-20 2023 tetap harus diikuti. Itu bisa jadi ajang pemanasan sebelum tampil di turnamen yang sebenarnya.
Untuk tampil di Piala Asia U-20 2023, Indonesia akan menjadi tuan rumah kualifikasi di Grup F. Ada empat tim yang terlihat, yaitu Indonesia, Hong Kong, Timor Leste, dan Vietnam. Lokasinya belum ditentukan. Tapi, kemungkinan besar di Jakarta, Cibinong, Soreang, atau Solo.
Dan, dengan kejadian memalukan yang baru saja tercipta di fase grup Piala AFF U-19 2022, ada banyak ketakutan dari pemain-pemain Vietnam untuk kembali bermain di Indonesia. Mereka cemas dengan intimidasi yang kemungkinan dilakukan suporter Merah-Putih sebelum maupun selama pertandingan.
Dalam sesi konferensi pers setelah pertandingan perebutan peringkat ketiga Piala AFF U-19 2020 di Stadion Patriot Candrabhaga, bekasi, Jumat (13/7/2022), Pelatih Vietnam, Dinh The Nam, membenarkan ketakutan para pemainnya saat Kualifikasi Piala Asia U-20 2023.
Menurut Dinh The Nam, pihaknya akan langsung melakukan evaluasi menyeluruh terkait penampilan para pemain sebelum menghadapi Kualifikasi Piala Asia U-20 2023. Dan, dia menekankan pentingnya aspek psikologis saat bertemu Indonesia, Hong Kong, dan Timor Leste.
"Mental menjadi sorotan kami, terutama setelah gagal ke semifinal. Ini penting karena kami juga akan bermain di Kualifikasi Piala Asia U-20," kata Dinh The Nam kepada awak media.
Jadi, ini akan menjadi kesempatan besar bagi Rabbani Tasnim dkk untuk membalas perlakuan Vietnam dan Thailand yang sengaja bermain tanpa beniat menang saat berjumpa di Stadion Madya Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu (10/7/2022). Saat itu, skor 1-1 cukup membuat Indonesia tersingkir dari turnamen.
(andri ananto/anda)
Opini