Libero.id - Memasuki musim baru, klub sepakbola berlomba-lomba meluncurkan seragam baru. Tapi, bagaimana jika jersey yang rencananya akan digunakan berkompetisi ternyata dilarang digunakan berdasarkan regulasi pertandingan? AC Milan punya cerita uniknya.
Seragam kandang sang juara Italia, AC Milan, sudah mulai dijual. Seperti biasa, merah dan hitam menjadi warna dominan. Begitu pula dengan seragam tandang putih. Semuanya bisa didapatkan sejak akhir musim lalu di toko-toko resmi AC Milan maupun lewat online.
Puma tetap menjadi produsen perlengkapan AC Milan dengan kesepakatan yang diperbarui menjadi dua kali lipat, senilai 30 juta euro (Rp453 miliar) per tahun. Itu termasuk hak penamaan untuk akademi dan pusat pelatihan tim wanita.
Meski bangga dengan kesepakatan bersama I Rossoneri, apparel asal Jerman itu tampaknya telah membuat kesalahan yang sangat mahal. Mereka membuat seragam ketiga AC Milan untuk musim depan yang berwarna hijau terancam tidak bisa digunakan bertanding.
Kok, bisa? Pasalnya, pada 2021, Lega Calcio selaku operator Serie A telah melarang jersey hijau. Aturan tersebut mulai berlaku musim 2022/2023.
Dalam aturan itu juga disebutkan dua hal yang tetap diizinkan menggunakan seragam hijau. Pertama, Sassuolo, yang memang secara tradisional menggunakan warna rumput lapangan dengan kombinasi hitam (I Neroverdi). Kedua, seragam penjaga gawang.
Klub juga masih diizinkan menampilkan warna hijau selama tidak dominan. Misalnya, motif garis (vertikal atau horizontal) di dada, perut, lengan, leher (kerah), atau celana.
Larangan menggunakan seragam hijau bukan tanpa kajian. Aturan ini muncul setelah penyiar televisi saat siaran langsung pertandingan Serie A kesulitan membedakan pemain dengan rumput. Bahkan, dalam beberapa kasus seragam hijau tertutup dengan iklan virtual. Dan, itu merugikan pemirsa di rumah.
Lalu, apa respons Puma? Mereka belum memberikan pernyataan apa-apa. Tapi, tampaknya tidak ada yang bisa dilakukan Puma selain mengganti warnanya sambil berharap belum banyak seragam hijau yang dikirimkan ke Milanelo.
(diaz alvioriki/anda)
AC Monza
Opini