Kasper Schmeichel
Libero.id - Denmark adalah salah satu penyumbang pemain hebat ke berbagai liga top di Eropa, termasuk Liga Premier. Bukan hanya penyerang, gelandang, atau bek. Negeri Skandinavia tersebut juga terkenal memiliki banyak penjaga gawang kelas dunia.
Dari tahun ke tahun, selalu saja ada kiper asal Denmark yang berhasil mencuri perhatian di Liga Premier. Peter Schmeichel merupakan salah satu kiper terbaik di sepakbola Inggris. Jejak "Raksasa Denmark" diikuti sang putra, Kasper Schmeichel. Baik bapak maupun anak sama-sama pernah mengangkat trofi Liga Premier.
Tapi, kiper Denmark bukan hanya The Schmeichel's. Penjaga gawang lain yang berasal Denmark dan bermain di liga-liga utama Eropa termasuk Jonas Lossl, Thomas Sorenson, hingga Anders Lindegaard. Mereka adalah palang pintu andalan di klub masing-masing.
Dari semua kiper Denmark yang tampil, ada satu kemiripan. Apa itu? Cara mereka menangkap bola sama dan berbeda dari kiper-kiper dari negara lain.
Lihat saja Kasper Schmeichel. Wakil kapten tim nasional Denmark dan kiper pilihan pertama Leicester City selama dekade terakhir itu memiliki gaya unik dalam mengamankan bola yang datang. Pemain berusia 35 tahun tersebut tidak menggunakan telapak tangan, melainkan kedua lengan.
Tidak percaya? Dalam rekaman yang diposting di Twitter pada 2020 oleh Akademi Pro GK (@progkacademy) terlihat jelas teknik Kasper Schmeichel menangkap bola dalam sebuah sesi latihan timnas. Sang kiper bahkan tidak sungkan menunjukkan teknik dalam gerakan lambat.
Saat bola bergerak ke arahnya, Kasper Schmeichel mengatur dirinya sendiri dan mengangkat tangannya ke dagu. Lalu, menyelipkan siku ke dalam sebelum membiarkan bola mengenai dadanya. Penempatan lengannya menciptakan penghalang dan bola kemudian berhenti.
Ever noticed how Kasper Schmeichel catches a ball? 'The Danish Catch' technique will blow your mind.
We never knew about this until now...?https://t.co/pR2oC0SQ7T pic.twitter.com/4pDoeCEwmF
— SPORTbible (@sportbible) April 28, 2020
Itu sangat berbeda dari apa yang diperlihatkan kebanyakan kiper. Tapi, itu jelas bekerja dengan baik bagi mereka yang telah menguasai tekniknya. Sebab, cara ini dianggap lebih aman untuk menangkap bola dan bisa meminimalkan risiko blunder.
Ternyata, itu dilakukan semua kiper Denmark. Menurut kesaksian mantan penjaga gawang Manchester City, Greg Hartley, Peter dan Kasper Schmeichel telah menggunakan cara unik itu selama bertahun-tahun.
Ada lagi pengakuan Steve Hale, pelatih dengan Lisensi Kiper A UEFA. Dia mengungkapkan, rekan setim Kasper Schmeichel di Leicester City, Daniel Iversen, juga melakukannya. Sama seperti Kasper Schmeichel, Daniel Iversen berasal dari Denmark dan main untuk Denmark U-16 hingga U-21.
Teknik menangkap bola unik itu disebut dengan "The Danish Catch". Dan, panduan untuk menerapkannya banyak beredar di media sosial, yang bisa dipelajari kiper-kiper muda dari seluruh dunia dengan gratis.
Kasper Schmeichel ??
- shows what is now known as
— Mille (@iDanishCamille) September 9, 2020
‘The danish catch’ pic.twitter.com/1ND2OnHJEj
(atmaja wijaya/anda)
Kisah Jersey ala Cristiano Ronaldo di Barito Putera, Kini Puncaki Klasemen Liga 1
Apakah ini akan bertahan lama atau sementara?Gokil! Marselino Ferdinan Cetak 2 Gol Lawan FC Groningen di Laga Pramusim KMSK Deinze
Sayang, skor akhir tidak memihak Lino dkk. Cek videonya!Mundur atau Dipecat Persib Bandung? Ini Penjelasan Lengkap Luis Milla
Sepakbola dianggap mie instan. Baru 3 laga langsung pisah.Analisis Masa Depan 3 Pemain Timnas U-23 yang Dihukum AFC di Era Shin Tae-yong
Masih dipanggil atau tidak? Ini prediksinya.
Opini