PSSI, Timnas Jepang, Timnas Korea Selatan
Libero.id - Buntut kegagalan di Piala AFF U-19 2022 ternyata panjang. Beberapa pihak yang emosional dan tanpa berpikir jernih menyarankan PSSI meninggalkan Federasi Sepakbola ASEAN (AFF) untuk bergabung dengan Federasi Sepakbola Asia Timur (EAFF). Itu artinya Indonesia akan berduel dengan Jepang, Korea, China, dkk.
Berpindah konfederasi atau sub konfederasi di sepakbola adalah hal wajar. Sebut saja Kazakhztan yang hijrah dari AFC ke UEFA. Lalu, Australia dari Oceania (OFC) ke AFC. Bahkan, Australia U-16 dan tim junior wanitanya masuk ke AFF, sementara tim senior tidak.
Tapi, untuk pindah ke regional lain dibutuhkan pemikiran dan kajian yang sangat matang. Jangan karena alasan emosi sesaat, yang justru akan membuat masa depan sepakbola suram.
Dilema itulah yang sekarang sedang dihadapi PSSI. Butut dari pertandingan Vietnam U-19 dan Thailand U-19 di Piala AFF U-19 2022, muncul desakan kepada PSSI di media sosial untuk keluar dari AFF. Beberapa warganet berharap PSSI bergabung dengan EAFF.
Lalu, apa komentar PSSI? Ternyata, organisasi pimpinan Mochamad Iriawan tersebut benar-benar merespons keluhan suporter di dunia maya dengan serius. Iwan Bule menyebut PSSI telah membuka jalur komunikasi dengan EAFF, yang memiliki markas di Jepang.
"Pastinya akan kami diskusikan dengan matang ya. Terima kasih netizen untuk sarannya karena itu bukti kecintaan kepada tim nasional kita. Tapi harus kami diskusikan dengan matang, karena kami tidak memutuskan langsung. Kami harus menghitung untung-ruginya," kata Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, kepada wartawan.
"Kami sudah menyampaikan lewat Sekjen PSSI (Yunus Nusi) dan mereka (EAFF) senang kalau kita masuk, Tapi, kami mau menghitung dulu. Meski (laga) AFF bukan resmi dari FIFA, pemain kita akan sering bertanding kan?" tambah mantan Kapolda Metro Jaya itu.
Out Of @AFFPresse,
— Bayu Ajie (@AndreasBayuAjie) July 19, 2022
Indonesia?? go to @EAFF_Official
Invite indonesia Team Football please
— Andrew Yehu (@YehuAndrew) July 16, 2022
Pertanyaannya, logiskah Indonesia pindah ke EAFF? Logis atau tidak logis akan tergantung pada prestasi tim nasional sejauh ini.
Pertama, tidak perlu melihat U-16, U-19, atau U-23 karena prestasi sebuah negara sesungguhnya dinilai dari timnas senior. Kompetisi di level junior hanya pembinaan yang terus berkembang dan belum tentu sukses di level senior. FIFA juga hanya mengakui kompetisi level senior. Itu mereka buktikan dengan peringkat yang disusun secara berkala setiap bulan.
INDONESIA and South Korea as EAFF delegates. Cool
— Stafsus Rebahan? (@FitroyMandela) July 18, 2022
Bye AFF...Indonesia will resign from AFF and join EAFF. Have fun with your elephant footballs....
— VHendiar (@ViarHendiar) July 15, 2022
Bayangkan, untuk Piala AFF saja Indonesia hanya mampu runner-up, bagaimana bisa berprestasi di Piala EAFF?
Kedua, harus dilihat level Indonesia di AFF maupun EAFF. Di ASEAN, level Indonesia tidak berbeda jauh dengan Thailand, Vietnam, atau Malaysia. Prestasi negara-negara ASEAN di level Asia atau dunia juga tidak terlalu istimewa. Perempat final Piala Asia atau sekedar mengejutkan di Kualifikasi Piala Dunia sudah jadi hal yang bagus.
Dengan kondisi seperti itu, apakah tidak menjadi masalah besar jika Indonesia bertanding melawan Korea Selatan dengan Son Heung-min dkk? Lalu, Jepang dengan Takumi Minamino dkk? Ada lagi China dengan Wu Lei dkk? Level mereka 2-3 tingkat di atas Indonesia. Mereka tim kelas dunia!
Love from Indonesia
Thanks for first Tweet in Bahasa too
Indonesian and PSSI is waiting invitation member/tournaments from @EAFF_Official
— Boby (@bobybob2015) July 15, 2022
Jadi, ada baiknya komentar suporter di dunia maya tidak perlu dianggap serius. Sebab, Piala AFF U-19 2022 hanya laga pemanasan. Tujuan sebenarnya adalah Piala Dunia U-20 2023. Dan, Piala Dunia U-20 juga sasaran antara karena puncaknya prestasi timnas senior.
"Menurut saya, perlu waktu minimal 10 tahun (agar Indonesia bisa berada di level Asia)," ujar Shin Tae-yong dalam sebuah wawancara di kanal Youtube, Sport77 Official, baru-baru ini.
agree or not if Indonesia joins EAFF?
the comments ?
Admin yess
===
— Timnasday45 (@Timnasday45_) July 16, 2022
Follow @timnasday45 https://t.co/tlaiblDUUt
(andri ananto/anda)
Kisah Jersey ala Cristiano Ronaldo di Barito Putera, Kini Puncaki Klasemen Liga 1
Apakah ini akan bertahan lama atau sementara?Gokil! Marselino Ferdinan Cetak 2 Gol Lawan FC Groningen di Laga Pramusim KMSK Deinze
Sayang, skor akhir tidak memihak Lino dkk. Cek videonya!Mundur atau Dipecat Persib Bandung? Ini Penjelasan Lengkap Luis Milla
Sepakbola dianggap mie instan. Baru 3 laga langsung pisah.Analisis Masa Depan 3 Pemain Timnas U-23 yang Dihukum AFC di Era Shin Tae-yong
Masih dipanggil atau tidak? Ini prediksinya.
Opini