Kisah Pemain Timnas Ukraina Menangis Gagal Gabung Liverpool pada 2014

"Apa penyebabnya sampai cengeng begitu?"

Biografi | 21 July 2022, 04:07
Kisah Pemain Timnas Ukraina Menangis Gagal Gabung Liverpool pada 2014

Libero.id - Mantan bintang Sevilla, Yevhen Konoplyanka, telah mengakui dalam sejarah biografi karier sepakbolanya. Konoplyanka pernah menangis sambil memohon kepada klubnya saat itu, Dnipro, untuk membiarkannya pergi ke Liverpool dalam kesepakatan 18 juta pounds / Rp 324 miliar.

Momen itu terjadi pada bursa transfer musim panas 2014. Ketika itu, pemain yang masih berusia 24 tahun tersebut menjalani musim yang sangat baik di Liga Premier Ukraina. Konoplyanka mencetak 13 gol dalam 36 penampilan.

Performa dan kehebatannya sempat mendatangkan sejumlah minat klub di Eropa, termasuk Liverpool, yang melakukan langkah untuk mengontrak pemain sayap tersebut.

Namun, kesepakatan itu tidak membuahkan hasil. Dia malah bergabung dengan klub Spanyol, Sevilla, setahun kemudian, di mana dia bermain 54 kali dan mencetak sembilan gol.

Berbicara kepada Weszlo, Konoplyanka mengungkapkan bahwa dia sangat ingin pindah ke Anfield saat itu dan memohon kepada Dnipro untuk melepaskannya.

“Saya menangis,” katanya. “Delegasi orang-orang serius dari Liverpool datang ke Dnipropetrovsk. Kami makan malam."

"Mereka (bersedia) membayar sebanyak yang diinginkan (pemilik Dnipro) Ihor Kolomoyskyi."

“Martin Skrtel menulis pesan kepada saya; 'kami sedang menunggumu'. Steven Gerrard juga memberi saya restunya," kenangnya.

Tekad pemain tim nasional Ukraina ini begitu kuat untuk bisa bermain di kompetisi paling bergengsi di dunia tersebut.

“Saya dulu pergi ke Kolomoyskyi; 'Tolong, tolong, tolong, biarkan aku pergi, Itu akan membuat mimpiku menjadi kenyataan'. Saya memohon.”

“Liverpool menawarkan 18 juta pounds. Tapi, saya tidak merasa kecewa pergi ke Sevilla.”

Dalam putaran nasib yang ironis, Konoplyanka menjadi bagian dari skuad Sevilla yang menggagalkan trofi pertama Jurgen Klopp sebagai manajer Liverpool di final Liga Europa 2016.

“Untuk Konopkyanka, yang ingin dibeli Liverpool, sejumlah tertentu diberikan. Klub Inggris berjuang hingga menit terakhir (untuk merekrutnya),” jelas CEO Dnipro Andriy Stetsenko beberapa bulan lalu.

“Kemudian perwakilan mereka terbang ke kami dengan jet pribadi untuk tahap akhir negosiasi.”

"Jika hasil positif, Konoplyanka seharusnya terbang bersama mereka."

“(Liverpool) tidak setuju dengan angka yang diminta dari mereka. Mungkin mereka berpikir bahwa jet pribadi akan membuat kesan tertentu. Itu menunjukkan keseriusan niat mereka.”

“(Tapi Dnipro) tidak melakukan pengurangan harga. Akibatnya, Liverpool terbang tanpa apa-apa.”

Begitulah nasib membawa Konoplyanka, saat ini usianya sudah 32 tahun. Setelah memperkuat Sevilla dia sempat bermain di Bundesliga dengan bergantung ke Schalke 04 pada 2019. Dia kemudian balik ke Ukraina dengan memperkuat Shaktar Donetsk dan kini bermain untuk klub Liga Polandia, Cracovia.

(mochamad rahmatul haq/yul)

Baca Berita yang lain di Google News




  • 0% Suka
  • 0% Lucu
  • 0% Sedih
  • 0% Kaget

Opini

(500 Karakter Tersisa)

Artikel Pilihan


Daun Media Network