Libero.id - Maxi Lopez adalah pesepakbola yang lebih dikenal sebagai korban selingkuh rekan senegaranya, Mauro Icardi, daripada prestasi di lapangan. Setelah pensiun, tidak banyak yang tahu kabar eks pemain Barcelona dan AC Milan itu. Tapi, baru-baru ini, dia muncul dengan hal yang layak dibanggakan.
Saat aktif bermain, Maxi Lopez berposisi sebagai penyerang. Digadang sebagai penerus Claudio Caniggia, dirinya sempat moncer di awal karier. Tapi, kemudian tenggelam.
Kisah Maxi Lopez justru ditandai perseteruan dengan Mauro Icardi terkait Wanda Nara. Konon, penyerang Paris Saint-Germain (PSG) itu menjadi orang ketiga yang membuat retaknya hubungan Maxi Lopez dengan Wanda Nara. Meski dibantah, sejarah mencatat Wanda Nara sah menjadi istri Mauro Icardi hingga sekarang.
Nah, setelah tidak banyak muncul ke media, Maxi Lopez kembali dengan kabar yang cukup mengejutkan. Pria Argentina itu sedang berusaha mengambil alih kepemilikan klub Inggris yang masih bermain di Championship, Birmingham City. Dia tidak sendirian, melainkan bersama rekannya seorang pengusaha, Paul Richardson.
Proses akuisisi itu kabarnya akan diselesaikan dalam waktu tiga minggu. Syaratnya, Maxi lopez dan kolega memenangkan persaingan melawan mantan pemilik Watford, Laurence Bassini.
Kabar baiknya, Maxi Lopez dan Paul Richardson telah diberikan eksklusif membeli The Blues dari pemilik saat ini, Birmingham Sport Holdings. Keduanya diberi kesempatan mengunjungi markas klub di St Andrew pada Selasa (19/7/2022) untuk memastikan segala sesuatunya berjalan sesuai rencana.
"Ini adalah hari yang bahagia bagi kami dan semua penggemar The Blues. Saya pikir ini adalah proyek besar," kata Maxi Lopez kepada Sky Sports.
"Ada terlalu banyak potensi di tim ini. Ketika kami berbicara tentang proyek ini dengan Paul, kami percaya kami dapat melakukan pekerjaan besar di kota ini, untuk penggemar kami, dan untuk tim," tambah pemain yang dikenal dengan rambut pirang sebahu itu.
Jika Maxi Lopez adalah pensiunan pemain sepakbola, siapa Paul Richardson? Dia merupakan pengusaha fashion ternama asal Inggris. Dirinya memiliki pakaian brand bernama Hara. Dia juga sempat menjadi eksekutif di merek pakaian olahraga Gymshark.
"Kami bertukar kontrak pada Sabtu (16/7/2022) setelah berbulan-bulan. Kami membayar deposit kami pada Senin (18/7/2022), dan sekarang kami berada di hari ini untuk memulai pekerjaan kami. Untuk mengetahui cara kerja klub ini. Ini ujian tuntas kami," kata Paul Richardson.
"Kami kemudian akan menunggu persetujuan EFL, yang bisa memakan waktu beberapa pekan. Tiga minggu, mungkin. Kemudian kami menyelesaikannya. Kami tahu persis apa yang harus kami lakukan. Ini adalah proyek yang pasti. Tapi, bagi kami, itu akan sepadan," tambah Paul Richardson.
"Kita harus mendapatkan beberapa pondasi yang kuat terlebih dulu dan kemudian mulai membangunnya lagi," ucap Paul Richardson.
(mochamad rahmatul haq/anda)
Opini