Libero.id - Mereka adalah pemain-pemain yang cocok dengan karakter serta gaya permainan Erik ten Hag.
3. Lukas Gortler
Lukas Gortler bergabung dengan Bayern Muenchen dari tim amatir Eintracht Bamberg pada 2014, dan langsung masuk ke tim cadangan asihan Erik ten Hag. Dia mencatat sembilan gol dan enam assist dalam 26 penampilan di Regionalliga Bavaria 2014/2015.
Erik ten Hag menganggap Lukas Gortler siap untuk melakukan debut di tim senior. Tapi, sang striker tidak sabar dan memutuskan bergabung dengan klub Bundesliga 2, FC Kaiserslautern, untuk mencari menit bermain reguler. Dia kemudian bergabung dengan Erik ten Hag di FC Utrecht pada 2017.
4. Zakaria Labyadi
Setelah dilepas Sporting Lisbon pada akhir musim 2015/2016, Zaklaria Labyad bergabung dengan FC Utrecht dengan status bebas transfer pada Januari 2017. Gelandang itu mencetak 13 gol dan 12 assist dalam 42 penampilan pada 2017, dan itu membuat Erik ten Hag terkesan. Jadi, dia membawanya ke Ajax Amsterdam pada musim panas 2018.
Tapi, empat musim di Johan Cruyff Arena diganggu oleh serangkaian masalah cedera. Itu membuatnya hanya tampil 54 kali di semua kompetisi.
5. Sebastian Haller
Sebastian Haller menghabiskan paruh kedua musim 2014/2015 dengan status pinjaman di FC Utrecht. Di sana, dia memenangkan penghargaan Player of the Year. Lalu, Erik ten Hag membawanya. Striker itu semakin kuat selama dua musim berikutnya, mencetak 40 gol dalam 81 penampilan di semua kompetisi sebelum bergabung dengan klub Bundesliga, Eintracht Frankfurt.
Dia kemudian melalui 18 bulan yang sulit di West Ham United. Tapi, Erik ten Hag masih menyetujui kesepakatan senilai 20,25 juta pounds (Rp308 miliar) untuk membawanya ke Ajax Amsterdam pada Januari 2021.
Pemain Pantai Gading itu kemudian melampaui semua harapan pendukung Ajax Amsterdam dengan mencetak 47 gol dalam 66 penampilan. Itu termasuk 11 gol dalam delapan pertandingan Liga Champions. Dia juga membantu tim elite Belanda itu memenangkan Eredivisie berturut-turut dan Piala KNVB.
"Dia banyak bertanggung jawab atas kedatangan saya ke Ajax karena tentu saja saya mengenalnya. Saya mengenalnya dengan baik. Saya tahu apa yang bisa dia lakukan dan bagaimana dia ingin menggunakan saya juga," kata Haller kepada CNN pada 2022.
Manchester United
A Bournemouth
Chelsea
Opini